Psikologi

Sahabat sejati

“Menjadi seorang sahabat janganlah seperti GUNTING berjalan seiring namun MEMISAHKAN satu dengan lainnya.Jadilah layaknya seperti JARUM JAHIT yang selalu berusaha untuk MENYATUKAN yang terpisah, MERAJU­T yang robek, MENYEMPUR­NAKAN yang rusak kembali seperti semula.

Sahabat-sahabat sejati merupakan perlindungan yang pasti” – Aristoteles

 

Di lingkungan pekerjaan, tak jarang terjadi persaingan. Hubungan atasan-bawahan yang kurang harmonis. Padahal sesungguhnya mengembangkan persahabatan di dalam lingkup pekerjaan adalah kerangka kerja menuju sukses.

 

Presiden Abraham Lincoln pernah mengatakan, jika Anda ingin membuat seseorang bersedia membantu Anda, ia harus diyakinkan bahwa Anda adalah sahabat yang tulus.

 

Hubungan yang baik membuat Anda mempengaruhi seseorang. Persahabatanmerupakan hubungan positif yang perluAnda kembangkan dalam pekerjaan.

 

Kesuksesan jangka panjang tidak dapatdicapai tanpa adanya keterampilanmenjalin hubungan baik dengan banyakorang. Tanpa hubungan baik, sebagian besar pencapaian jadi mustahil dan apa pun yang kita capai jadi terasa hampa.

 

Cara menjalin persahabatan sebenarnya mudah saja, carilah nilai-nilaikebaikan pada diri seseorang. Saat datang masalah, sahabat menjadi pelindung. Jika Anda menghadapi hari yang buruk, tentu sahabat yang membuat Anda merasa lebih baik. Ketika Anda jatuh, sahabat juga yang membantu Anda bangkit kembali.

 

Seperti yang dikatakan penasihat rohani Ratu Victoria, Charles Kingsley, “Hal yang paling membahagiakan bagi setiap lelaki atau perempuan adalah memiliki seorang sahabat. Seorang pribadi yang dapat kita percaya sepenuhnya, yang mengetahui apa yang terbaik dan terburuk bagi kita, dan tetap mengasihi kita walaupun kita punya banyak kesalahan.”

 

Salam hangat dari sahabatmu selalu, (Ahira)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close