Tuhan dan pengamen
Suatu Pagi di Sebuah Gubuk yang reyot Tinggalah Seorang Guru Agama yang sudah Tua Umurnya..
Disaat Dia sedang menikmati Aroma Kopi yang Begitu Nikmat, tiba-tiba Ia dikagetkan Oleh Ketukan Pintu yang Begitu Keras. Dengan segera Ia Membuka Pintu, dan ternyata Ada Salah Satu Muridnya yang sudah cukup lama belajar Agama Kepadanya.
Sang Murid datang dengan Muka yang Sangat Kecut, dan Kurang Sopan.
“Ada apa Denganmu Nak? Ayo, masuklah dahulu.!”, Ajak sang Guru..
Setelah sudah cukup Reda sang Murid pun mulai Bercerita.
Murid : ” Guru.. Aku sudah Muak dengan semua Ajaran Agama yang Kau ajarkan..”
Guru :” Berhati-hatilah dalam Bercakap, memangnya Ada Apa?”
Murid : (Setengah Teriak) “Kau Selalu Mengajarkan Padaku tentang Rajin Beribadah, Rajin Bersedekah, Berlaku Jujur, Berlaku Baik pada sesama dan lain-lain. Dan Kau bilang Jika Aku melakukan Itu Semua maka Tuhan akan Memberikan Berkahnya Kepadaku…..Tapi apa Yang Kudapatkan…??
Aku Tetaplah Seorang Miskin yang tak Berguna dan Menjadi Celaan orang-orang disekitarku. Padahal Semua ajaran Tuhan selalu aKu terapkan dalam Kehidupanku…? Dan Yang ingin Kutanyakan adalah
” Kenapa orang yang tidak pernah beribadah, tidak pernah bersedekah, berbuat curang, dan tidak jujur justru hidup dengan kemewahan dan kebahagiaan yang tiada akhir “. Lebih Baik Aku Berlaku Seperti Dia, Toh Percuma saja Aku Mengikuti Ajaranmu..”
Guru : (Sambil Tersenyum).”Pernahkah kau berjumpa dengan seorang pengamen.?”
Murid : “Pertanyaan Macam apa itu.?Tentu saja Aku Pernah Bertemu” (Sedikit Jengkel).
Guru : “Apa yang akan Kau Lakukan Jika Kau Bertemu dengan Seorang Pengamen yang Parasnya Buruk, Suaranya Sumbang, Bertato dan Tidak Punya Sopan Santun.?”
Murid : “Aku akan dengan Segera Memberikanya Uang, agar dia Cepat-cepat Pergi daripadaku.”
Guru : “Nah, Sekarang Apa Yang Akan Kau Lakukan jika ada Seorang Pengamen yang Parasnya Elok, Suaranya Bagus, Baik dan Sopan menghampirimu..?”
Murid : (Sambil Tersenyum).Jika memang ada Pengamen Seperti itu, Aku akan Memintanya untuk Menyanyi Lagi, dan jika Lagunya telah Habis, akan Kusuruh Dia Bernyanyi Sekali lagi dan sekali Lagi.
Setelah selesai, akan Aku Berikan Dia uang yang Lebih..!
Guru : “Nah, Mungkin Seperti Itulah yang ada Dipikiran Tuhan.?”
Jika ada Seorang yang Tidak taat Ibadah, Sering Berbohong, Jarang Beramal Berdoa KepadaNya..
Mungkin Tuhan akan Berkata pada Malaikatnya. “Cepatlah kau berikan apa yang dia inginkan, karena aku sudah muak dengan semua doa-doa yang selalu dia minta, biarlah dia termakan oleh kepahitan harta duniawi, yang sama sekali tidak dapat membantunya suatu hari kelak”.
Dan Jikalau ada Seorang yang Rajin Beribadah, Rajin Beramal, Baik Hati, Suka menolong datang Berdoa KepadaNya. Maka Tuhan pun Akan Memerintahkan Malaikatnya. “Nanti dulu, jangan kau beri dulu apa yang dia minta. Aku rindu mendengar setiap doa yang terucap dari bibirnya, aku rindu mendengarkan isak tangisnya, dan aku tidak mau dia pergi meninggalkanku jika do’anya terkabul. Biarlah dia terus memohon kepadaku, karena meskipun dia tidak begelimang harta, tapi akan selalu ku buat hidupnya dipenuhi berkah-berkah surgawi.”
Nah, Sobat, sudah terkabulkah doa kalian ? sudah mengeluhkah kalian atas pahitnya kehidupan ini..? atau mungkin kalian sudah lelah bersenandung (berdoa) untuk Allah ? (Suhirto M)-FR