Cipanas menyambut wisatawan
Garut, salah satu wilayah kabupaten yang ada di Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan, sekaligus penghasil dodol dan domba ini semakin cantik. Tempat pemandian air panas, kini menjadi salah satu tujuan wajib wisatawan yang berkunjung ke Garut.
Tempat pemandian air panas ini terpusat di Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong. Akses menuju ke lokasi ini sangat mudah. Dari Bandung, atau keluar gerbang tol Cileunyi, perjalanan cukup ditempuh sekitar 2 jam. Memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan disambut ucapan selamat datang di gerbang masuk.
Kawasan wisata Cipanas Garut seperti sebuah etalase wisata all in one. Masuk di kawasan ini wisatawan tidak perlu khawatir karena fasilitas penunjang pariwisata cukup lengkap. Hotel, bungalow, penginapan dan kolam renang air panas semuanya mudah ditemui. Hanya saja jika hendak berkunjung saat weekend, lebih baik memesan penginapan terlebih dahulu, khawatir tidak kebagian.
Memasuki kawasan ini, di kanan dan kiri jalan akan nampak banyak hotel atau penginapan yang siap menyambut wisatawan. Setiap hotel memiliki lokasi pemandian air panas sendiri, meski ada beberapa lokasi pemandian air panas yang juga terbuka untuk umum, atau di luar bagian
hotel.
Sumber mata air panas di daerah Cipanas ini memiliki suhu antara 37 hingga 46 derajat Celcius mengandung berbagai mineral yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, khususnya kulit. Hangatnya air panas dapat mengembalikan kondisi badan yang lelah, melemaskan otot-otot yang kaku dan sebagai terapi ketenangan.
Koran Jakarta sempat mengunjungi salah satu lokasi penginapan di Jalan Raya Cipanas 122. Resor air panas yang tepat berada di kaki Gunung Guntur ini bernama Kampung Sumber Alam.
Kampung Sumber Alam, sebuah resor tradisional yang unik dengan konsep kampung yang ditata artistik khas arsitektur Sunda. Bangunan penginapan atau bungalow ada di atas balong atau kolam ikan sehingga menambah suasana dingin bagi yang menginap. Atap bungalow semuanya menggunakan ijuk, memiliki teras “ngapung” sehingga seolah mencerminkan budaya arsitektur Kampung Cipanas dahulu.
Bagian depan resor ini tampak kental nuansa tradisonalnya, sebab atap bangunan semuanya terbuat dari ijuk. Nuansa ngampung juga terasa saat memasuki resor ini, lepas dari bagian penerima tamu, pengunjung akan merasakan takjub dengan deretan bungalow yang tertata rapi. Bangunan bungalow nya juga nampak bersih dan asri. Semua bungalow dibangun di atas kolam ikan atau merupakan rumah panggung. Pengunjung dapat bersantai di teras depan bungalow sambil menyaksikan ikan warna-warni yang hilir mudik disela bunga teratai putih dan pink.
Kampung Sumber Alam merupakan hotel berbintang tiga yang memiliki beberapa kelas kamar atau bungalow. Paling murah harga menginap semalam di bungalow resot ini sebesar 500 ribu rupiah saat weekday, saat weekend harganya naik.
Di Jalan Raya Cipanas tersebut, selain Kampung Sumber Alam, terdapat juga sejumlah hotel sekelas. Seperti Hotel Agusta yang terletak di Jalan Raya Cipanas No 57. Lalu ada Hotel Danau Dariza yang berlokasi di Jalan Raya Cipanas No 45.
Hotel Sabda Alam, yang terletak di Jalan Raya Cipanas No 3 juga menarik untuk menjadi tempat menginap saat berlibur di kawasan ini. Pemandian air panas di tempat ini terbagi dua, yakni pemandian di dalam hotel, khusus untuk tamu dan pemandian umum. Saat liburan sekolah, anak-anak sekolah tingkat TK dan SD paling sering berkunjung ke lokasi ini.
Namun jika Anda ingin menghemat bujet saat berwisata di Cipanas Garut, banyak pula pilihan tempat menginap hotel kelas melati. Tentunya berbeda dengan hotel berbintang, hotel kelas melati hanya menyediakan kamar-kamar untuk sekedar beristirahat. Pengunjung yang ingin berendam dapat mencari pemandian air panas umum yang banyak terdapat di kawasan ini.
Sementara untuk mengisi perut, menu hotel yang ditawarkan juga sangat menarik, meski harganya cukup mahal. Tetapi jangan khawatir, jika ingin mendapatkan makanan lebih murah, di sekitar hotel banyak rumah penduduk yang juga menyediakan warung makan atau warung kopi sederhana.
Namun meski belum terlalu ramai, jika kebetulan Anda berminat untuk berlibur di Cipanas Garut, akan lebih baik jika memesan kamar hotel terlebih dahulu. (tgh/R-2)
Paket Wisata Outbound
Berwisata ke Cipanas Kabupaten Garut tujuan utamanya tentu untuk berendam di air panas yang turun dari Gunung Guntur. Namun beberapa hotel ternyata juga menyediakan beragam permainan yang ditawarkan bersama dengan paket menginap.
Seperti di Kampung Sumber Alam, resor ini selain menyediakan kenyamanan dan privacy pengunjung untuk berendam air panas, juga menyediakan paket menginap yang dipadukan dengan paket wisata outbound.
Tegal Pangulinan atau area bermain menjadi lokasi outbound yang menyenangkan. Berbagai kegiatan permainan dapat dilakukan di area ini, seperti flying fox, high rope atau permainan jadul seperti troktrak, balap karung, balap bakiak dll. Hotel ini juga menyediakan beragam permainan yang dapat dipesan seperti kegiatan tradisional rakyat Cipanas tempo dulu ngabedahkeun balong (menguras kolam ikan), ngala belut (ambil belut) atau nguseup (mancing). Lokasi memancingnya pun berada tidak jauh dari bungalow tempat menginap.
Atau jika ingin jalan-jalan melihat kawasan wisata Cipanas Garut, di depan hotel atau resort tempat menginap biasanya ada delman yang mangkal. Dengan membayar 40 ribu rupiah, maksimal 5 penumpang, dengan senang hati abang delman akan mengantar wisatawan berkeliling kawasan Cipanas. (tgh/R-2)
Oleh-oleh Kerupuk Kulit
Setelah puas berwisata di Cipanas Garut, saat pulang jangan lupa mampir di tempat penjualan oleh-oleh khas Garut. Lokasinya masih berada di kawasan Jalan Raya Cipanas, dekat pintu masuk atau keluar kawasan wisata ini.
Oleh-oleh khas Garut yang paling banyak dibeli ada dua, yakni dodol dan kerupuk kulit. Dodol garut kini memiliki banyak variasi rasa, mulai rasa original, hingga rasa buah-buahan. Kemasannya pun bermacam-macam, mulai dari kemasan dari plastik transparan, hingga dikemas dalam kotak menarik. Harga dodol pun bervariasi mulai 25 hingga 35 ribu rupiah per kilogram.
Selain dodol, kerupuk kulit yang renyah juga jangan sampai ketinggalan untuk dijadikan oleh-oleh. Garut yang merupakan sentra industri kulit rupanya memanfaatkan sisa-sisa kulit yang tidak dapat dibuat jaket atau sepatu untuk dibuat kerupuk.
Kerupuk kulit ada dua jenis, yakni kulit kerbau dan kulit sapi. Rasa kerupuk juga sudah bervariasi, ada yang original, berbumbu bahkan diberi rasa pedas dengan level antara 3 hingga 5. Harga kerupuk sapi jauh lebih mahal, yakni antara 17 hingga 18 ribu per ons, sementara kerupuk kerbau sekitar 9 hingga 10 ribu per ons, yang sudah dikemas rapi. (tgh/R-2; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/112090)-FatchurR