OR, investasi kesehatan hari tua
Kenapa kita harus rutin ber-OR ? Kan menambah rasa cape pada tubuh kita setelah seharian kita melakukan aktivitas pekerjaan? Sekilas ada benarnya juga. Jika dikaji lebih dalam mungkin anggapan ini bisa jadi hal yang keliru. Ini mungkin hanya sekedar perbedaan persepsi dan sudut padang saja.
Olahraga merupakan kegiatan mengolah jasmani-rohani dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot otot tubuh. Dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi.
Dengan berolahraga rutin membuat otot pembuluh darah kita bekerja maksimal sehingga aliran darah yang dipompa jatung berjalan lancar ke seluruh tubuh. Hal ini mencegah resiko terjadinya beragam penyakit seperti stoke, hipertensi, dan penyumbatan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan penyakit gagal jantung.
Dengan berolahraga juga membuat kita dapat berfikir lebih segar karena suplai oksigen yang dibawa darah ke otak terjaga dengan baik sehingga kita dapat terhindar dari stress. Tentunya juga masih banyak manfaat positif lainnya seperti menunda proses penuaan, membakar lemak , meningkatkan energi tubuh dan sebagainya. Yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan dan memperpanjang usia harapan hidup kita.
Kita mungkin pernah mendengar kejadian orang jatuh pingsan saat berolahraga futsal yang berujung pada kematian seperti dialami Adjie Masaid beberapa waktu lalu. Atlit professional sepakbola bola yang tiba-tiba jatuh tersungkur di tengah lapangan yang dipicu oleh serangan jantung mendadak.
Apakah itu disebabkan oleh faktor olahraganya atau disebabkan oleh faktor lainnya??
Serangan jantung bagi si penderitanya memang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa bisa diprediksi sebelumnya.
Ada orang yang sedang duduk santai membaca koran di depan rumahnya tiba-tiba terkena serangan jantung siapa yang tahu, ada orang yang lagi asik ngobrol dengan kerabatnya tiba-tiba terkena serangan jantung siapa yang tahu, dan dua kasus tersebut di atas kebetulan sedang melakukan aktivitas berolahraga tiba-tiba terkena serangan jantung juga siapa yang tahu.
Maksud dan tujuan berolahraga tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Artinya adalah khususnya bagi orang-orang tertentu seperti orang yang pernah atau memiliki riwayat penyakit jantung harus memperhatikan porsi dan intensitas olahraganya.
Jangan pernah memaksakan diri untuk melakukan olahraga keras yang ditandai keluarnya banyak keringat seperti sepakbola, futsal, basket dll. Bukan berarti melarang mereka untuk melakukan olahraga-olahraga tersebut, tetapi harus ada batas-batas tertentu. Toh demi kebaikan dan kesehatan kita semua.
OR tidak harus kita datang ke arena gym atau arena sport centre. Karena cukup dengan jogging kurang lebih 30 menit sudah bisa dibilang olahraga. Bagi Anda sekalian yang menggemari entah itu futsal, sepakbola, basket, bulu tangkis dan sebagainya bisa melakukannya seminggu satu sampai dua kali.
Yang terpenting anda dapat memahami dan mengerti kondisi tubuh anda. Teringat dengan pria paruh baya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Dosen wali saya saat masih kuliah. Beliau berujar kepada mahasiswanya OR adalah bentuk investasi kesehatan paling mudah dan murah untuk masa tua nanti.
Jika menilik pada manfaat positif yang didapat dari berolahraga secara rutin, teratur dan ideal rasa-rasanya ungkapan tersebut di atas benar adanya. Tentunya juga dengan mengimbangi asupan makan yang yang bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.
Sesibuk apapun aktivitas kita, sempatkan 30 menit tiap hari untuk berolahraga. Tidak harus dengan OR berat, yang banyak mengeluarkan keringat, tapi cukup dengan jogging sambil menikmati indahnya suasana sore atau pagi hari itu saja sudah dapat membuat tubuh kita kembali segar dan bugar. (Brebes, 20 Agustus 2013; Penulis : Izam nh; http://izamnurhakim.blogdetik.com/2013/08/20/olahraga-investasi-kesehatan-di-hari-tua/?query-string)-FatchurR