Bedah Rumahnya Ibu Ning Adjeng janda Alm.Bpk Samad, penerima MP Rp.350.000,-/bln di Surabaya Timur ini berlokasi diseberang kantor Telkom Ketintang Sby—(bukan dalam bentuk rumah yang berdiri sendiri), namun bedeng berjajar bersama dengan bedeng orang lain, masuk di gang sempit dan kumuh.
Kalau boleh kami mengevaluasi, ini termasuk Bedah Kamar, karena saya hanya melihat dan menyaksikan yg dibedah hanya 2 ( dua ) kamar –kmr tidur dan Ruang tamu, kemarin kami ukur kira-kira (4×6 )m, ruang dapur tidak di-‘bedah’.
Saat saya tanya kepada Ibu Ning Adjeng, apakah sdh puas dgn hsl perbaikan rumahnya itu–disaksikan oleh rekan2 yang hadir, beliau dengan polos mengatakan (dlm dialek Suroboyo-an )–lha niku tasih bocor ngoten lho pak….? Sambil menunjuk lokasi bocornya. Kebetulan saat kami berkunjung kelokasi hujan sedang turun–kami langsung minta kpd Tim BR PC P2Tel SBT utk
memperbaiki pd saatnya.
Inilah hal pertama yg saya temui, ada ‘keluhan’ dr penerima Bedah Rumah yang kita serahkan, sdh ada 13 BR sebelumnya ( semuanya merasa puas dan tidak ada yg komplain ), bahkan di Jombang, Ibu Soepiah dan putrinya menangis tersedu-sedu, krn terharu–malah Ibu Alwiyah yg di Kalideres Jkt ( yg tadinya mau mengucapkan sepatah kata, tidak jadi krn menangis ).
Hadir dirumah Ibu Ning Adjeng, disamping PC P2Tel SBT ( minus P’Wakidin yg msh opname di RSB Bdg ), juga disaksikan oleh Pak Munadi ( Koordinator P2Tel Area Jatim ); GusKus ( Pak Agus Kusamsi ), Pak Sudarsono ( Ketua Cabang P2Tel Jombang, dan Staf PC P2Tel JG. Saat kunjungan kelokasi, cuaca sedang hujan gerimis. (Cak Moes)-FR
