Psikologi
Waktu terbuang sia-sia
Waktu sedang “jaya”, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang “berkuasa”, kita PeDe melakukan apa saja.
Waktu tak berdaya, barulah kita sadar siapa aja sahabat sejati yg ada.
Waktu “jatuh”, kita baru sadar selama ini siapa aja teman yg memperalat & memanfa’atkan kita.
Waktu “sakit”, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Manakala “miskin”, kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi / bersedekah dan saling membantu.
Masuk usia “tua”, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat di ambang “ajal”, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia2. (Fa