Saat kepantai Bercong Kebumen, aku melintasi sebuah jl sempit yg selebar pematang didaerah pesisir pantai. Kata alm. bapakku, jalan ini memanjang dari Bantul sampai Cilacap, yang merupakan jalan pasukan Diponegoro dlm rangka melawan pasukan Daendeles ketika membuat jalan dg rute yg sama.
Bila benar akan jadi jalan PANTUSEL, maka sangat ideal krn disamping akan membawa pengaruh positip bagi daerah sekitar yg relatif daerah minus, maka bila dibangunnya tinggi (diurug) otomatis bisa berfungsi sebagai penghambat ancaman tsunami yg selama ini jadi momok penduduk pesisir selatan.
Hampir sebagaian besar daerah sekitar pantai ini merupakan daerah kering penghasil gula kelapa atau juga emping blinjo. Empingnya bulet mblendug beda dg bentuk emping daerah lain yg gepeng. Rasanya ini satu satunya jalan dengan nama yang sesuai sejarah pembuat/ penggunanya yaitu P. Diponegoro
dan dg demikian menjadi symbol semangat nasionalisme Indonesia. Semoga. (Sunarto SA)-FR
Tanggapan dari pensiunan lainnya SH :
Hehehe Nostalgia ya, Jalan kecil ini memiliki kekayaan yang luar biasa, yakni pemandangan Laut Selatan. Pada beberapa tempat bila kita melintas jembatan yang memang banyak disana, pemandangan muara
sungai lepas bebas. Airnya dari coklat menjadi kebiruan nun jauh disana. Semoga jalan ini sekarang mulus sampai Cilacap.
Saya jadi ingat pernah berburu biawak di tempat ini dan hasilnya kemudian di jual ke pengrajin kulit di Gombong (SH)-FR
