(republika.co.id)-JAKARTA; Gubernur Jabar Ridwan Kamil optimis pengembangan industri halal di Jabar dapat berhasil. Beberapa langkah strategis telah dilakukan melalui dinas terkait agar Jabar menghasilkan banyak produk halal.
Sebagai provinsi berpenduduk Muslim terbesar di Indonesia, dia yakin Jabar siap menjalankan ketentuan wajib produk halal, sebagaimana diatur dalam UU No 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Insya Allah berhasil, kami yakin,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, ke republika.co.id belum lama ini.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemprov Jabar, jelas Emil, dengan terus memperbanyak produk-produk halal dari Jabar. Selain itu, tiap tahunnya Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran untuk sertifikasi halal melalui dinas-dinas terkait.
Pemprov Jabar juga telah menghimbau kepada seluruh kepala daerah di kabupaten/kota di Jabar untuk mengimplementasikan pemberlakukan wajib produk halal. Dengan demikian, masyarakat Jabar tidak akan ragu terhadap kehalalan produk-produk yang beredar, baik itu makanan, minuman atau lainnya.
Namun, Emil memberi catatan soal wisata halal. Menurutnya jangan sampai masyarakat salah kaprah tentang wisata halal, terutama dalam memahami arti ‘halal’. Halal bukan untuk mengislamisasi berbagai produk yang untuk non-Muslim. Menurutnya, program halal ini baik untuk semua kalangan sehingga tidak perlu dipertentangkan.
“Sering orang salah persepsi. Disangkanya konsumsi-konsumsi untuk non-Muslim itu akan hilang, sebetulnya tidak begitu. Kita memberi ruang sesuai keyakinan masing-masing. Agar umat Islam ini lebih nyaman dan yakin, kita harus pastikan apa yang dikonsumsi itu harus sesuai syariat,” ujarnya.
(Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/q0xle0430/emil-optimistis-industri-halal-di-jabar-berhasil)-FatchurR *
