Seorang pemimpin yang berdedikasi pada tugas yang terbuka terhadap kritik dan mengakui kesalahan, akan memajukan Masyarakat, Bangsa, dan Negara.
Contoh yang jelas pada saat Jokowi masih menjadi Gubernur, malah menyatakan senang apabila dikritik, karena akan memberikan masukan yang berharga.
Apabila ada yang tidak benar dia tegur sehingga timbul perbaikan, yang mbandel dicopot.
Terakhir sebagai Presiden menegur melalui Menteri Kelautan, sudah disuruh sampai 3 kali, kapal yang ditenggelamkan masakan baru 3. Belasan kapal Tiongkok sempat kabur dengan alasan dari pimpinan AL butuh waktu 2-3 hari untuk menangkap, malah alasan dibuat lebih meyakinkan bahwa kapal nelayan perangkat pemantauan lebih canggih segala.
Sebelumnya mengeritik Menteri Kelautan agar tidak hanya bicara di media tetapi langsung saja.
Jadi perangkat Menteri Kelautan lebih canggih dari perangkat AL? Opo tumon.
Ini kebalikan dari sikap terbuka, menutup diri, dan mementingkan membela citra.
Institusi macam begini tidak akan maju.
Nah, contoh lain adalah berita Ahok yang malah meminta ICW ikut memantau para pejabat di bawah dia.
Sudah kita lihat bukan, hasil dari keterbukaan memperlihatkan kebersihan Aparat, keberhasilan, dan kemajuan.
http://thejakartaglobe.beritasatu.com/news/jakarta/basuki-asks-icw-keep-eye-jakarta-officials/
Contoh lain lagi walaupun bukan pemimpin politik melainkan pemimpin spiritual dunia, adalah kritik tajam Paus Fransiskus dalam Wejangan Pra Natal terhadap birokrasi Vatikan di bawahnya, memakai berbagai istilah heboh yang bisa menjadi renungan tersendiri.
Dia mengatakan Vatikan tidak hanya diisi oleh kelompok yang saleh, tapi juga kelompok yang memiliki “skizofrenia eksistensial“, “eksibisionisme sosial“, “Alzheimer spiritual” dan hasrat untuk berkuasa.
Ini menyebabkan otoritas Katolik itu memainkan “orkestra yang tidak sesuai irama”, katanya.
Bukan main kagetnya orang dekatnya. -:)
Bisa dipastikan akan menimbulkan revolusi mental bagi yang terkena, sedikit atau banyak, meninjau kembali sepak terjang sendiri, bertobat, tidak mengulangi lagi. Ini yang bilang Paus, bukan orang lain!
Demikianlah apabila mau maju, seperti beberapa pemimpin yang memberi contoh inspirasi kehidupan yang segar.
Renungan bagus menjelang Natal dan menginjak Tahun Yang Baru.
Perkenankan saya sekeluarga bersama teman2 TT-Tel menyampaikan kepada semua Teman, Rekan Seperjuangan, Seprofesi, dan Handai Taulan beserta keluarganya yang merayakan, (AphD)-FR
