Makin tua healthy
Salah satu caranya dengan mendapat asupan nutrisi tepat dan tetap menerapkan pola hidup sehat. Yang harus diingat makin bertambah usia, seseorang makin berisiko mengalami malanutrisi. Bila malanutrisi ini tidak ditangani dengan baik bisa berlanjut ke keadaan kekurangan energi, protein, dan nutrisi lain.
Akibatnya bisa timbul penyakit, komplikasi penyakit yang sudah ada, atau waktu penyembuhan yang lebih lama bila mengalami sakit. Jika itu terjadi, biaya yang diperlukan tentu saja akan semakin meningkat. Keadaan malanutrisi (kelebihan maupun kekurangan nutrisi) tentunya akan berdampak pada kondisi kesehatan lansia.
Jika gizi berlebih bisa menimbulkan kegemukan, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi dalam darah. Sebaliknya, kurang gizi bisa mengundang penyakit osteoporosis bila kekurangan kalsium dan fosfor, sembelit jika kurang serat, anemia dan kepikunan kalau kurang vitamin B dan asam folat, dan banyak lagi gangguan lain.
Mengatasi atau menyesuaikan kondisi dengan gangguan yang ada dapat dilakukan untuk menjaga pemenuhan gizi makro, mikro, serat dan air. Kurangnya asupan cairan kerap menjadi masalah karena lansia seringkali merasa tidak haus. Ini harus diwaspadai karena berisiko mengalami dehidrasi.
Berbagai hal lain yang tampaknya sepele juga bisa sangat mempengaruhi status gizi pada lansia. Misalnya perhatian dari anggota keluarga yang lain. Ada lansia yang kurang gizi karena selalu di rumah sendiri, sementara yang lain masing-masing sibuk. Ada asisten yang masak, tapi tidak sesuai selera.
Selain pemenuhan gizi lengkap dan seimbang, aktivitas fisik atau olah raga, rekreasi, istirahat, dan kegiatan spiritual juga harus menjadi bagian hidup sehat untuk kaum senior. Olah raga yang dilakukan bersama lansia lain akan menambah semangat untuk menjaga kebugaran ini.
Itu sebabnya mengajak kaum lansia bergabung dengan suatu komunitas sebaya akan sangat menunjang pola hidup sehat mereka. Banyak olah raga atau aktivitas lain seperti berkebun, golf, bersepeda, menari yang bisa dipilih lansia untuk menjaga kebugaran. Angkat beban juga tetao bisa dilakukan, asal disesuaikan dengan kemampuan.
Selain itu agar diperhatikan untuk tidur cukup, rekreasi, dan kegiatan spiritual. Jalan-jalan atau traveling memang merupakan pengalaman yang menakjubkan bagi sebagian besar orang, termasuk lansia. Menikmati pemandangan alam yang mengagumkan misalnya bisa memberi penyegaran, karena lepas sejenak darirutinitas sehari-hari, dan akan menambah wawasan.
Yang tak kalah penting yakni aktivitas spiritual, seperti meditasi atau kegiatan keagamaan. Kegiatan ini menjadi dasar bagi lansia untuk membangun sikap positif dalam menghadapi kehidupan, sehingga akan meningkatkan kesehatan dan menurunkan angka kematian.
Dengan sikap tersebut hubungan sosial dan dengan keluarga juga lebih baik, yang berpengaruh positif terhadap kesehatan. Kemampuan untuk mengatasi penyakit maupun kecacatan, bila ada, pun akan lebih hebat. (Sumber : Gaya Hidup Sehat Edisi Tahun XII No.12; Dan http://www.yakestelkom.or.id/index.php?option=article&id=250)-FatchurR