Pengalaman Unik di RSCM
Sebelum rawat inap di Premier, dr hepatologi memberikan no hp seseorang di RSCM, utk memastikan jadwal tindakan RFA (Radio Frequency Ablation). Ternyata bisa dilakukan kapan saja asal memberi tahu lebih dulu dan ada hasil lab sesuai ketentuan.
Sesuai info biayanya total rp 25jt, harga jarum (pembakarnya) saja rp 13jt rp. Hari Senin (17/11) mulai rawat inap (selasa malam sempat dikunjungi pak dan bu Rizal Chaniago). Staf administrasi langsung minta persetujuan Yakes utk RFA. Senin dan Selasa belum ada jawaban.
Selasa malam dr Irsan, hepatolog, memberi penjelasan detil ke Yakes. Rabu siang saya diminta ke Yakes menemui mbak Dwi, untuk mengambil surat persetujuan RFA di RSCM. Di PN ketemu (lagi) dg pak RC. Balik lagi ke premier dengan perasaan lega, tq Yakes.
Ternyata pelaksanaan tak sesederhana dan semudah yang kami pikirkan. Rabu malam jam 23.00, saya tertidur, dr Irsan datang ke kamar, memberikan informasi panjang lebar. Intinya, seandainya hasil lab memenuhi syarat dan persetujuan Yakes diperoleh rabu pagi, maka tindakan bisa dilaksanakan hari itu.
Sayangnya, muncul kendala lain yang signifikan. Pertama hasil lab, terutama thrombocyt belum mencukupi syarat. Kedua, ini yang tak bisa diganggu gugat, hari Jumat, 21/11 dr Irsan mengikuti kongres tentang liver, yang diikuti oleh seluruh hepatolog.
Aktif lagi mulai tgl 1 des 2014. Malam itu dia bilang besok pulang dulu saja dan masuk lagi tgl 30 nov yad. Dia juga akan memberikan resep obat untuk menaikkan thrombocyt selama di rumah. Tentu hal itu mengecewakan istri, yg sudah siap dan ingin segera ditangani, saya bisa merasakannya. Apa boleh buat… manusia memang hanya bisa merencanakan.
Pagi2 saya siap2 packing semua, tinggal menunggu surat keluar dan obat yg harus disertakan. Ternyata persetujuan Yakes untuk obat tak secepat perkiraan. Dari pagi, siang sampai sore belum juga keluar persetujuannya. Apakah karena itu obat baru dan harganya lumayan mahal? Entahlah.
Akhirnya jam 19.20 kami keluar dari rs premier, pulang. O ya, obat yg dimaksud, salah satunya adalah Rebozet tablet 25mg (15bh), harganya rp 4.008.525,- Satu lagi, surat jaminan Yakes ke RSCM berlaku dari tgl 19/11 sd 26/11/14. Artinya minggu depan mesti ngurusin lagi, ketemu mbak Dwi lagi.
Begitulah kisahnya. (Harjono P. Djati)-FR