Alun alun Bandung berganti wajah
Bandung – Kota Bandung berbenah. Alun-alun direnovasi. Taman dibuat lebih indah. Seperti apa konsep wajah baru salah satu ikon Ibukota Jawa Barat tersebut?
Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung (Diskamtam) Arief Prasetya mengatakan, secara umum taman dibuat bernuansa Timur Tengah (Timteng) namun tidak menghilangkan cita rasa lokal, yakni Sunda. Nuansa Timteng dituangkan dalam tanaman khas gurun pasir dan ornamen islami.
“Jadi karena ada masjid (Masjid Raya), sehingga konsepnya Timur Tengah. Ada tanaman khas gurun pasir, tapi ada juga menanam bunga-bunga khas Kota Bandung,” ujar Arief saat dihubungi detikcom, Jumat.
Bangunan-bangunan lama akan dibongkar. Paving block diangkat, air mancur dibongkar. “Semua diratakan dulu, dan lanjut dibangun dengan konsep baru,” tandasnya.
Lahan yang luasnya sekitar 22.700 meter persegi tersebut direnovasi dengan memaksimalkan ruang terbuka seluas mungkin untuk kegiatan masyarakat. (ThW; http://news.detik.com/read/2014/08/15/152605/2663370/10/indahnya-new-alun-alun-bandung-taman-dibuat-bernuansa-timteng-dan-sunda)-FR
———–
Lanjutan info Alun alun Bandung
Bandung – Salah satu ikon Kota Bandung adalah Alun-alun yang berlokasi di Jalan Asia Afrika. Kawasan yang terdapat Masjid Raya Jawa Barat tersebut kondisinya kurang terpelihara dengan baik, bahkan kerap dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).
Di masa kepemimpinan Ridwan Kamil, Alun-alun ini direnovasi agar menjadi pusat berkumpul nomor satu warga Bandung. Tak tanggung-tanggung, konsep desain yang disuguhkan sekelas taman-taman cantik di luar negeri.
“Alun-alun mulai direnovasi, desain dan kualitasnya sekelas Singapura,” ujar Emil saat ditemui usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden SBY di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jumat (15/8/2014).
Lahan yang luasnya 22.700 meter persegi tersebut akan direnovasi dengan konsep infrastuktur yang baru. Konsep baru ini memaksimalkan ruang terbuka seluas mungkin untuk kegiatan masyarakat.
“Jadi ada lapangan yang kosong di tengahnya. Sehingga bisa bikin acara yang sifatnya festival. Kalau sekarang kan ada bangunan di tengahnya jadi susah untuk bikin acara besar,” kata dia.
Selain lapangan luas, di kawasan Alun-alun juga menghidupkan kembali julukan Bandung sebagai ‘Kota Kembang’. Sehingga akan ditanam aneka bunga yang berbeda jenis dan warna.
“Di Alun-alun yang dekat Pendopo, ada bunga warna warni. Yang arah Asia Afrika, halte-nya juga akan tampil beda, bentuknya seperti ayun-ayunan,” tandasnya
Untuk merenovasi alun-alun itu, Pemkot Bandung tidak menggunakan APBD, tapi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) pihak ketiga yang membangun Palaguna. Anggaran yang dibutuhkan untuk memperindah Alun-alun itu sekitar Rp 5-10 miliar.
“Yang mengerjakannya pihak ketiga yang membangun Palaguna. Kita minta karena lokasi Palaguna di depan Alun-alun, supaya ikut mengeluarkan dana CSR-nya untuk merenovasi alun-alun,” jelasnya. (ThW-http://news.detik.com/read/2014/08/15/141937/2663275/10/alun-alun-bandung-mulai-direnovasi-desember-nanti-jadi-wow-seperti-ini?nd771104bcj)-FatchurR