Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan joint venture dengan operator telekomunikasi asal Australia, Telstra, mendirikan Telkomtelstra. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi informasi dengan investasi awal 10 juta dolar AS, dengan kepemilikan Telkom 51% dan Tesltra 49%.
“Telkomtelstra hadir di Indonesia membidik pasar korporasi dengan fokus pada industri finansial dan perbankan,” ujar Indra Utoyo, Chief Innovation & Strategy Telkom di Jakarta. Telkomtelstra akan menyasar pasar korporat. Tak hanya di perusahaan multinasional asal Australia yang berada di Tanah Air, melainkan lebih general dengan memfokuskan diri ke industri finansial dan perbankan.
“Finance dan banking itu merupakan industri yang paling seksi. Banyak perusahaan tersebut yang saat ini mengarah memanfaatkan TI,” kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin.
President Director Telkomtelstra Philip Sporton mengatakan, Telkomtelstra bersama Telkom akan mendukung pelanggan korporasinya dengan layanan Managed Solutions, meliputi Managed Network Services, Managed Cloud Services (MCS), Managed Security Services (MMS), Unified Communications and Collaboration (UC&C).
“Kehadiran Telkomtelsra bertujuan menyiasati tantangan2 bisnis yang dihadapi oleh perusahaan selaku pelanggan kami dan membantu mengoptimalisasikan, mengembangkan, serta mentransformasikan bisnis mereka melalui layanan ICT Managed Solutions yang kami miliki,” kata Sporton. (http://www.telkom.co.id/telkomtelstra-hadirkan-layanan-ict-managed-solutions.html)-FatchurR
