KOMPAS.com – Jika kita tanya pada para ahli berapa langkah sebaiknya kita berjalan setiap hari, kebanyakan dijawab 10.000 langkah. Tidak ada alasan medis mengapa kita harus berjalan sebanyak itu. Rekomendasi untuk berjalan 10.000 itu pada awalnya dicetuskan di Jepang tahun 1960-an.
“Itu dimulai sekitar Olimpiade Tokyo tahun 1964,” kata Catrine Tudor-Locke, pakar yang mempelajari tentang berjalan. Sebuah perusahaan di Jepang ketika itu menciptakan pedometer yang bernama “man-po-kei”. “Man”, berarti 10.000, “po” berarti langkah, dan “kei” berarti meter.
“Angka 10.000 adalah jumlah yang normal dalam budaya Jepang. Angka tersebut terdengar lebih enak diucapkan untuk tujuan marketing,” kata Theodore Bestor, peneliti budaya Jepang dari Harvard University.
Nyatanya pedometer itu cukup laris dan banyak orang mengingat angka 10.000 langkah yang harus mereka jalani. Masalahnya, menurut Bestor, target tersebut memang cocok untuk orang Jepang di tahun 1960-an karena pola makan mereka rendah kalori, jarang lemak hewani, dan tidak terlalu banyak berkendara.
Para ahli juga melihat target 10.000 langkah terlalu sedikit untuk orang modern. “Memang berjalan kaki tetap lebih baik daripada tidak. Tapi tidak ada target kebugaran yang cocok diterapkan untuk semua orang,” kata Tudor-Locke.
Bagi mereka yang gaya hidupnya kurang aktif, berjalan 5000 langkah setiap hari adalah tantangan, apalagi 10.000. Namun, menambah dari 2.500 langkah menjadi 5000 adalah hal yang patut diusahakan, terutama untuk mereka yang tidak pernah berolahraga.
Ia juga mengatakan, orang yang tidak hampir tak pernah berolahraga mungkin tak akan mendapat manfaat dari rekomendasi 10.000 langkah itu. “Malah rekomendasi itu akan membuat mereka makin menghindari olahraga,” katanya.
Pada mereka yang pola makannya sangat jelek, mungkin juga mereka akan mengabaikan hal lain yang jauh lebih penting, yakni pola makan yang sehat. “Hanya fokus pada target langkah setiap hari akan membuat kita mengabaikan aspek lainnya,” kata Jeff Goldsmith, dari Columbia’s Mailman School of Public Health.
Dengan kata lain, menargetkan diri untuk berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari memang baik. Tapi jika setelahnya kita mengira boleh makan burger 500 kalori atau makanan tidak sehat lainnya, maka tubuh bugar dan berat badan turun mungkin tidak akan tercapai. (Lusia Kus Anna; sumber shine dan http://health.kompas.com/read/2015/06/17/151828123/Agar.Sehat.dan.Langsing.Sehari.Harus.Berapa.Langkah.Kita.Berjalan.)-FatchurR
