Jakarta – Kongres Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) ke-24 di Hotel Borobudur Jakarta, menetapkan Kota Makassar masuk sebagai salah satu kota paling nyaman untuk ditinggali di Indonesia.
“Kita telah melakukan survei di Indonesia dan dari survei itu ada tujuh kota yang paling nyaman untuk ditinggali dan Makassar adalah salah satu kota nyaman itu,” ujar Chairman Earoph World Congress 2014 Bernardus Djonoputro di Jakarta, Selasa (12/8).
Makassar sebagai salah satu dari kota yang nyaman ditinggali (Indonesian Most Livable City Index 2014) oleh masyarakat. Hasil survei yang dirilis Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, tujuh kota bernilai di atas rata-rata dan dianggap nyaman ditinggali yakni: 1. Balikpapan; 2. Solo; 3. Malang; 4. Yogyakarta; 5. Makassar; 6. Palembang dan 7. Bandung
Menurutnya, penentuan kota nyaman ini berdasarkan 27 indikator yang ditentukan sebelumnya. Sementara itu, jumlah responden dalam survei ini adalah 1.000 orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Survei ini disebut bermargin of error yang hanya sebesar dua persen. Survei juga telah dilaksanakan pada tahun 2014 ini dengan menyebar responden di seluruh kota. “Kita melakukan survei kepada masyarakat Makassar tentang kemudahan dan kenyamanan tinggal di kotanya, termasuk layanan publik seperti rumah sakit dan sebagainya, demikian pula terkait ketersediaan rumah sakit, kemudahan ekonomi, kemudahan mencari pekerjaan,” katanya yang juga Ketua dari IAP Indonesia itu.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang dikonfirmasi mengenai hasil survei itu mengaku gembira atas hasil yang bisa dicapai itu dan ini semua tidak terlepas dari peran serta dari TNI dan Polri serta semua pihak.
“Tentu ini hal menggembirakan. Memang beberapa kali nama Makassar muncul pada survei-survei perkotaan di Indonesia. Kita selalu masuk kedalam 10 kota terbaik. Walaupun bagi saya masih banyak sekali yang harus di sempurnakan. Insya Allah kita bisa menjadi kota ‘best of the best’ kalau progresnya baik. Mari kita lihat tahun depan, Insya Allah akan ada yang lebih signifikan,” jelasnya.
Dalam kongres tahunan itu, Ramdhan menjadi pembicara dihadapan 360 wali kota se Asia Pasifik dengan membawakan presentasinya yang berjudul “Innovative Leadership” dihadapan 360 wali kota serta pengembang dan ahli perencana kota yang dibawa masing-masing oleh pimpinan perkotaan tersebut.
“Earoph ini kan levelnya International, maka kesempatan kita di minta untuk berbicara memberi pelajaran dalam mempersiapkan SDM kita, terutama persoalan bahasa. Kita akan segera berbenah dengan SDM yang baru setelah mutasi nanti,” katanya.
Danny juga menyebutkan, upaya pelibatan Makassar kedalam forum-forum Internasional memiliki korelasi penting terhadap perwujudan visi delapan Jalan Masa Depan untuk Kota Makassar yang telah dirancangnya. (Penulis: /YUD; Sumber:Antara; http://www.beritasatu.com/nasional/202258-inilah-tujuh-kota-paling-nyaman-untuk-dihuni-di-indonesia.html)-FatchurR
Catatan : Foto Kota Balikpapan
