Karakter yang dibenci Allah
Sekedar wawasan buat rekans muslim. Keimanan, Ibadah dan Kebajikan, dalam agama Islam diajarkan bahwa Keimanan diawali dari Aqidah yang ma’ruf (adil dan benar), dari Aqidah yang ma’ruf lalu akan mengerjakan Amal Ibadah yang ma’ruf.
Dengan Aqidah dan Amal Ibadah itu akan diperoleh Keimanan yang ma’ruf sehingga jadi kokoh (Istiqomah). Oleh karena itu ke-Tiga perkara ini wajib dilakukan umat Islam agar bervisi yang sama, insyaa Allah, dalam hal ini akan memperoleh ridlo dari Allah SWT dan Rosul SAW.
Jika hati tiap muslim punya 7 sifat yang dibenci Allah SWT dan Rosul SAW, maka jangan harap meraih Syurga, walau kita beribadah. Adapun Tujuh sifat yang dibenci Allah SWT, menggambarkan Tujuh tingkatan dalam Penjara Neraka sebagai hukumannya, yaitu :
1. Meng-hambur2 Harta (Boros dan Riya), (Surat-2 Al-Baqoroh ayat-264, Surat-17 Al-Isroo ayat-26).
2. Melakukan Kejahatan (Merampok, Mencuri)-Surat-5 Al-Maa’idah (38), Surat-29 Al-Ankabuut (67).
3. Berbuat Kemaksiatan (Berzina, Membunuh, Bandar Judi/Pelacuran/Narkoba dan ber-mabuk2an / Minuman Keras/Judi/Narkoba)-Surat-2 Al-Baqoroh (219), Surat-6 Al-An’aam (151), Surat-17 Al-Isroo (32)
4. Kikir (untuk diri sendiri dan menyuruh orang lain dan sengaja jadi Pe-minta2)-Surat-2 Al-Baqoroh ayat-268, Surat-4 An-Nisaa ayat-37.
5. Mungkar melampaui batas (Kedengkian dan atau Sombong), menukil Surat-2 Al-Baqoroh ayat-190, Surat-3 Aali Imroon ayat-19, Surat-5 Al-Maa’idah ayat-87, Surat-7 Al-A’roof ayat-40.
6. Tidak percaya pada adanya Tuhan (Kafir dan atau Musyrik), menukil Surat-40 Al-Mu’min ayat-10, Surat-98 Al-Bayyinah ayat-6.
7. Melakukan perbuatan Kemunafikan (Korupsi, Khianat, Pendusta/ Penipu dan atau Ingkar Janji), menukil Surat-4 An-Nisaa ayat-145, Surat-9 At-Tawbaah ayat-73, Surat-40 Al-Mu’min ayat-28.
Agama itu adalah nasihat, menukil Surat-103 Al-Ashr ayat-3 : “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati Kebenaran dan nasehat-menasehati supaya meneguhkan Kesabaran” dan begitupun dalam Sabda Rosul SAW, mengutip HR. Imam Ahmad No.3111 & 7613, Imam Muslim No.82, Imam Abu Dawud No.4293, Imam Tirmidzi No.1849 dan Imam Nasa’i No.4128 & 4129 :
“Dari Ibnu Abbas/ Abu Huroyroh/ Tamim ad-Dari RA menceritakan bahwa Nabi SAW bersabda; Agama itu hanya Nasehat, maka kami (para sahabat) bertanya, “kepada siapakah ?”, Nabi SAW menjawab; dari Allah kepada Kitab-Nya, Rosuul-Nya, para Imam kaum Muslimin dan kalangan awam mereka”. (Muhamad Sufron Chaffas; )-FR