“BUATLAH yang susah jadi mudah” Itulah ungkapan Menteri Arief Yahya saat rakornas di Jakarta. Dirinya yakin Indonesia meraih 12 juta wisman. Dalam mensukseskan program promosi ini Menteri Arief Yahya memiliki tiga kunci marketing utama yaitu “positioning, branding, dan differentiation,”
Pertama, positioning strategi memenangi dan menguasai benak wisatawan melalui program wisata yang ditawarkan. Dalam hal ini Kemenpar melakukan segmentasi dan posisi pada tiap wisatawan. ”Kalau di pariwisata positioning customer itu Tiongkok, Singapore, Malaysia dst“ tutur Arief Y di Jakarta baru2 ini.
Kedua, branding. Kegiatan komunikasi oleh Kemenpar dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand Wonderful Indonesia. Dalam branding, Kemenpar berjanji ke wisatawan yaitu wonderful Indonesia. Wonderful Indonesia (Pesona Indonesia) memaknakan Indonesia negara kaya akan pesona alam dan budaya nya jadi sangatlah patut untuk dijadikan sebagai suatu destinasi wisata.
“Manajemen itu janji produk ke customer yaitu wonderful indonesia. Branding dalam hal ini bertahap yaitu sinergi, shadow manajemen, dan belajar dari ahli. Kita mengira nantinya bagaimana marketing mencapai target,” paparnya. Ketiga differentiation yaitu merancang satu perbedaaan yang berarti untuk membedakan penawaran Indonesia dari penawaran negara pesaing.
“Kemenpar terus mengunggulkan dan mengembangkan produk, seperti direncanakan meluncurkan 10 destinasi yang diprioritaskan yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Morotai, Bromo, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang,” tukasnya. (jjs; Nadia Andryani; http://lifestyle.okezone.com/read/2016/01/27/406/1298068/rahasia-menpar-raih-jutaan-wisman)-FatchurR
