Jakarta-Kios2 roti asal negeri Sakura banyak muncul di mal2 Jakarta. Peminat banyak, hingga antrean pembeli mengular. Roti asal Jepang berbeda dengan roti biasa. Teksturnya lembut dan ringan serta memiliki rasa manis yang pas serta bentuk lucu2, membuat roti ini menarik.
Ahli roti Zainal Arifin mengungkap rahasia khusus membuat roti manis ala Jepang. Hal ini terletak pada bahan dan metode pembuatan yang dikenal dengan sponge and dough. “Roti biasa dan roti Jepang ini beda. Roti Jepang cenderung berani berbahan lebih bagus. Metode pembuatan adonannya lebih banyak sponge and dough sedang roti biasa lebih menggunakan straight dough,” ujar Zainal di Jakarta (7/11).
Metode sponge and dough adalah proses pembuatan roti dengan dua kali pengadukan atau dikenal pembuatan roti metode biang. Sementara metode straight dough adalah teknik pembuatan roti dengan waktu fermentasi sebentar.
Agar menghasilkan roti yang sempurna dan mengembang, saat adonan sudah jadi perlu diistirahatkan terlebih dahulu sekitar 10 menit.
“Sebaiknya tutup adonan cukup dengan plastik bening agar udara tidak masuk. Justru, jangan menutupnya dengan serbet basah, karena adonan memiliki suhu yang panas dan serbet suhunya dingin sehingga bisa menarik air dan menghasilkan adonan yang kering,” tambah dia.
Roti manis ala Jepang yang digemari ini bervariasi bentuk unik dan beragam. Untuk mendapatkannya hanya di kios roti kelas premium di Jakarta. Harganya bervariasi dan mahal. “Padahal, masyarakat bisa membuat sendiri karena bahan2nya mudah didapat,” kata dia. (/MUT; ANTARA dan http://www.beritasatu.com/resep/320498-kunci-kenikmatan-roti-manis-ala-negeri-sakura.html)-FatchurR
