Gedung pengawet obat bertenaga Nuklir dibangun
Jakarta, Indonesia negara agraris banyak menghasilkan produk bahan mentah makanan, obat2-an, dan kosmetik. Hanya melimpahnya bahan2 itu tak sebanding dengan kemajuan kemampuan teknologi memproduksi barang sehingga sebagian bahan malah busuk dan rusak.
Menjawab masalah ini, Kemen Ristek-PT kini tengah membangun gedung iradiator gamma di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Fungsinya adalah untuk memberikan metode pengawetan yang terjangkau dan efektif lewat bantuan tenaga nuklir.
“Untuk sterilisasi bahan2 obat, alat kesehatan, dan bahan makanan. Karena kita negara tropis kalau tak menggunakan pengawet radiasi bisa rusak 40%. Ini baru prototipe, skala kecil, tapi bisa dimanfaatkan oleh pengusaha2 kalau nanti beroperasi,” ujar Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto pada acara peletakan batu pertama gedung iradiator, Serpong, Tangerang Selatan (29/3/16).
Gedung iradiator bekerja dengan cara menyinari bahan2 mentah memakai sinar gamma, atau dengan kata lain meradiasinya dengan nuklir. Lewat radiasi yang terkontrol, bakteri, kuman, telur, larva, serta serangga dapat dihilangkan dari bahan mentah sehingga penggunaan bahan kimia tak diperlukan lagi.
Pembangunan gedung iradiator diperkirakan selesai akhir 2017 dan beroperasi 2018. Dengan kapasitas dua mega currie (2 MCi), gedung dapat melayani proses radiasi sampai 123 M3 / hari bagi produsen yang berminat. Menristekdikti M.Nasir mengatakan pembangunan jadi bukti insinyur Indonesia mampu mengelola nuklir. Bila responsnya positif bukan tak mungkin Indonesia akan memiliki PLTN.
“Tujuannya pembangunan ini ya menambah nilai ekonomi masyarakat. Selain itu juga memacu peneliti kita untuk terus mengembangkan produk-produk yang berkaitan dengan nuklir,” kata Menristekdikti Nasir ketika ditemui pada acara yang sama.
Di Indonesia gedung iradiator gamma untuk keperluan komersil sebetulnya sudah ada satu di daerah Cikarang. Hanya saja gedung tersebut dimiliki oleh swasta asing.(fds/up; Firdaus Anwar; http://health.detik.com/read/2016/03/29/173822/3175234/763/gedung-pengawet-bahan-obat-bertenaga-nuklir-dibangun-di-serpong)-FatchurR