Kel-masakan beras ketan JADAH KETAN JADAH MANIS SONGKOLO
// Banyak makanan Indonesia yang terbuat dari beras ketan. Kita batasi bahasan ini hanya ‘ketan kukus’ sampai matang lalu disajikan, baik disajikan secara langsung maupun ada proses sedikit. Tanpa penggorengan, tanpa peragian. //
Istilah makanan ketan itu artinya masakan dari beras ketan yang dikukus. Ya sudah begitu saja, belum diolah lebih lanjut. Cara membuatnya : beras ketan sekilo dicuci bersih lalu direndam sekitar 3 jam. Kemudian dikukus sampai matang. Cara memakan ya dicampur dengan parutan kelapa (dari satu butir) yang agak muda dan garam satu sendok teh. Ini yang namanya ketan atau uli. Bisa juga dimakan dengan tape ketan, nah ini yang terkenal dengan nama tape-uli.
Kalau mau membuat jadah atau tetel, ketan yang sudah matang tadi (belum ditambahi apa-apa) dikukus lagi dengan parutan kelapa dan garam, sebelumnya dicampur dulu biar tercampur rata. Setelah matang ditumbuk selagi masih panas. Jadilah jadah atau tetel yang rasanya gurih asin.
Nah, di daerah Majalengka jadah ini rasanya manis, sebab waktu ditumbuk ditambahi gula pasir. Jadilah jadah manis. Enak juga. Apa daerah lain ada yang demikian juga? Ada yang bisa menambahkan informasi?
Jadah asin tadi bisa dimakan begitu saja, bisa juga dimakan bersama tempe atau tahu bacem. Boleh juga dibakar atau digoreng. Semuanya enak.
Kalau di Makassar cara makannya lain lagi. Begini caranya. Ketan yang sudah matang (namanya songkolo) dimakan bersama dengan kelapa parut, ikan asin goreng (kalau ada ikan sunu) atau ayam goreng dan sambal yang pedas (sambal rica-rica). Wah, sangat nikmat juga dimaka pagi-pagi jam sembilanan. Kalau makan masakan ini bisa nambah-nambah terus. (Widartoks 2016; dari grup MKPB Telkom;)-FR