Islam

Buah dari kejujuran

MENGAKU MUSLIM-Ada 2 orang non muslim peserta reli motor Dakkar tersesat di gurun Sahara. Yg satu bernama Michael, yg satunya lagi Stevanus. Mereka hampir mati karena kehausan & kelaparan. Tiba2 dari kejauhan mereka melihat ada sebuah Masjid dan didepannya ada sumur air, serta terdengar adzan dhuhur.
Michael berkata: “Hei.., lihat ada Masjid, pasti ada yg beribadah, pasti disana paling sedikitnya ada air, maka kita harus ber pura2 jadi org muslim, jika tdk, mereka tentu akan mengacuhkan kita.
Michael : “Saya akan mengaku nama saya jadi ‘Mohammed, kamu apa?”,

Stevanus : ” Nama saya Stevanus, dan saya tdk mau pura2 jadi org lain. I am is I am, Nama saya tetap ‘Stevanus’ ”
Bgitu mereka mndekat masjid, Imam masjid itu menerima mereka berdua dg senang hati, dan menanyakan nama mereka. Michael: “Nama saya Mohammed”
Stevanus : “Nama saya Stevanus”
Imam lantas panggil pembantu dan berkata : “Tolong bawakan makanan dan minuman hanya untuk Stevanus saja”.
Dan Imam menoleh sambil berkata pada yang satu : “Mohammed, mudah2an anda masih kuat berpuasa ya.., ingat, sekarang sudah hari ke 6 Ramadhan, kuatkan sampe Maghrib”.. (Suhirto M; dari grup FB-ILP)-FR

———

 

Sajian IBO lainnya : Mukmin bisa selalu bertaubat atas dosa
Alloh Swt memberikan kesempatan kpd umat-Nya yg beriman utk selalu berada dlm kondisi terbebas dari dosa dengan cara bertaubat dari sejak bangun tidur sampai tidur kembali, mari kita coba urut :

1. Selama tidur malam syetan mengikat jiwa manusia dg 3 ikatan, begitu bangun langsung berdo’a, dan ini adalah pembuka ikatan yg pertama, kemudian berwudhu, ini jadi pembuka ikatan yg kedua, terus sholat maka habislah semua ikatan syetan tsb.

2. Diteruskan dengan sholat malam lengkap dg witir dan do’a, Alloh tlh menjanjikan bahwa umat-Nya yg sholat di minimal.1/3 mlm terakhir akan diampuni dosanya dan dikabulkan do’anya.

3. Berangkat ke masjid dg memulai langkah kaki kiri saat keluar rumah, setiap langkahnya jadi kebaikan, masuk masjid dimulai dg kaki kanan, sholat tahiyattal masjid, duduk menunggu adzan, mengikuti lafadz adzan yg dilantunkan muadzin, semua dicatat sbg kebaikan.

 

Selanjutnya sholat sunnah qobla subuh yg nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya, dilanjutkan dg sholat subuh yg pasti lebih baik dari sholat sunnah qoblanya. Stlh sholat subuh dan dzikirnya, bisa dilanjutkan dg membaca Al Qur’an, smua itu mengandung do’a dan taubat.

4. Kesempatan berikutnya adalah sholat dhuha yg diikuti dg do’a yg begitu lengkap utk memohon rijki.
5. Stlh dhuha, mulailah aktivitas utk mencari kebaikan yg ditebarkan Alloh di muka bumi, dg niat ibadah spi waktu dzuhur.

6. Ada kemungkinan selama beraktivitas terjadi hal yg hrs dihindarkan mis mata sempat dipakai melihat yg tdk senonoh (via media maya memungkinkan) telinga pernah dipakai mendengar yg tdk boleh, mulut bicara yg tdk baik dsb. Maka dibuka kesempatan bertaubat saat sholat dzuhur. Juga antara dzuhur-ashar dan antara ashar-maghrib dan antara maghrib-isya. Dari satu sholat ke sholat berikutnya bisa menghapus dosa kecil.

7.Apalagi jika sehabis sholat maghrib beri’tikaf di masjid dg berdzikir lisan dan membaca Al Qur’an.
8. Stlh selesai semua aktivitas, kemudian sblm tidur membaca bbrp surat Al Qur’an yg pendek diikuti do’a pengantar tidur. Jadi sepanjang hari Alloh membuka kesempatan utk terus bertobat memebersihkan diri dari dosa.

9. Setiap pekan ada yg bisa membersihkan diri dari dosa yi dg sholat jum’at.
10. Dan pembersih dosa tahunan ad shaum di blm romadhon. (Nanang Hidajat. Dari grup FB-ILP)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close