Jakarta-Presiden Jokowi menyebutkan potensi ekonomi sektor kelautan mencapai US$ 1,2 triliun atau setara dengan Rp 15.600 triliun/tahun (kurs Rp 13.000). Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli ditugaskan merealisasikan potensi ini.
Demikianlah hasil rapat kabinet terbatas (ratas) yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
“Bapak presiden telah memerintahkan kepada Menko Maritim untuk mengkoordinasikan kebijakan yang implementatif, yang bisa dijalankan, yang sederhana, dan diberikan waktu sampai Juli agar kebijakan yang implementatif tadi bisa segera dibuat,” terang Pramono.
Jokowi juga menginginkan agar mulai ada kampanye ikan sebagai makanan pengganti daging sapi.
“Presiden menyampaikan dalam ratas untuk kita mulai mengembangkan dan mengkampanyekan memakan ikan sebagai pengganti daging, karena kalau memakan ikan itu tidak ada halal haram, semua ikan adalah halal, sehingga kampanye ikan untuk dilakukan pengganti daging,” paparnya.
Rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut juga membahas soal penyelundupan. Para aparat hukum harus melakukan koordinasi atas perihal tersebut.
“Perlu koordinasi, Kapolri, Panglima TNI, Bakamla, KKP, dan tentunya apa yang sudah dilakukan Menteri KKP soal illegal fishing tetap akan dilanjutkan dan pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap hal tersebut,” pungkasnya. ((mkl/feb/Maikel Jefriando – detikfinance; http://finance.detik.com/read/2016/06/15/162821/3234143/4/jokowi-tugasi-rizal-ramli-kejar-potensi-kelautan-rp-15000-triliun-tahun)-FatchurR
