Islam

Mukmin bisa selalu bertaubat atas dosa

Alloh Swt memberikan kesempatan kpd umat-Nya yg beriman utk selalu berada dlm kondisi terbebas dari dosa dengan cara bertaubat dari sejak bangun tidur sampai tidur kembali, mari kita coba urut :

1. Selama tidur malam syetan mengikat jiwa manusia dg 3 ikatan, begitu bangun langsung berdo’a, dan ini adalah pembuka ikatan yg pertama, kemudian berwudhu, ini jadi pembuka ikatan yg kedua, terus sholat maka habislah semua ikatan syetan tsb.

2. Diteruskan dg sholat malam lengkap dg witir dan do’a, Alloh tlh menjanjikan bahwa umat-Nya yg sholat di minimal.1/3 mlm terakhir akan diampuni dosanya dan dikabulkan do’anya.

3. Kemudian berangkat ke masjid dg memulai langkah kaki kiri saat keluar rumah, setiap langkahnya jadi kebaikan, masuk masjid dimulai dg kaki kanan, sholat tahiyattal masjid, duduk menunggu adzan, mengikuti lafadz adzan yg dilantunkan muadzin, semua dicatat sbg kebaikan.

 

Selanjutnya sholat sunnah qobla subuh yg nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya, dilanjutkan dg sholat subuh yg pasti lebih baik dari sholat sunnah qoblanya. Stlh sholat subuh dan dzikirnya, bisa dilanjutkan dg membaca Al Qur’an, smua itu mengandung do’a dan taubat.

4. Kesempatan berikutnya adalah sholat dhuha yg diikuti dg do’a yg begitu lengkap utk memohon rijki.
5. Stlh dhuha, mulailah aktivitas utk mencari kebaikan yg ditebarkan Alloh di muka bumi, dg niat ibadah spi waktu dzuhur.

6. Ada kemungkinan selama beraktivitas terjadi hal yg hrs dihindarkan mis mata sempat dipakai melihat yg tdk senonoh (maklum media maya memungkinkan) telinga pernah dipakai mendengar yg tdk boleh, mulut berbicara yg tdk baik dlsb.

 

Maka dibuka kesempatan bertaubat saat sholat dzuhur. Begitu juga antara dzuhur dg ashar dan antara ashar dg maghrib dan antara maghrib dg isya, krn dari satu sholat ke sholat berikutnya bisa menghapus dosa kecil thd Alloh Swt.

7.Apalagi jika sehabis sholat maghrib beri’tikaf di masjid dg berdzikir lisan dan membaca Al Qur’an.
8. Stlh selesai semua aktivitas, kemudian sblm tidur membaca bbrp surat Al Qur’an yg pendek diikuti do’a pengantar tidur. Jadi sepanjang hari Alloh membuka kesempatan utk terus bertobat memebersihkan diri dari dosa.

9. Setiap pekan ada yg bisa membersihkan diri dari dosa yi dg sholat jum’at.
10. Dan pembersih dosa tahunan ad shaum di blm romadhon. (Nanang Hidajat; dari grup WA-BPTg)-FR

———–

 

Sajian OBO lainnya :

  1. Berharap yang terbaik
  2. Sibuklah dengan ‘aib sendiri
  3. Muhasabah

———-

 

1-Berharap yang terbaik

Sayyidi Al Habib Umar Bin Hafidz:
Nabi ﷺ mencintai kalian, selalu berharap yang terbaik untuk kalian, dia ﷺ berjuang untuk kebaikan kalian ia terpana demi kepentingan kamu, ia dilempari batu demi kalian ia rela dicekik demi ummatnya,
ia dipukul dalam pertempuran untuk kepentingan kalian, ia harus melihat tubuh pamannya tercinta yang hancur dalam peperangan demi kalian, Beliau ﷺ sengsara dan kelaparan demi kalian….

Berapa banyak kali kamu ingin membuat beliau ﷺ  bersedih? (Dengan melakukan hal hal yang berlawanan dari ajarannya), seberapa jauh kalian ingin membuat beliau ﷺ sedih ?
Apakah Nabi ﷺ layak mendapat balasan seperti itu dari kita? “..
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa alaa aali Sayyidina Muhammad. (Ayi P; dari grup WA-78)-FR
———

 

2-Sibuklah dengan ‘aib sendiri
“Kita dihormati dan dihargai orang lain bukan karena kita sukses dan tampa ‘aib, tapi karena Allah masih menutupi ‘aib, dosa, maksiat, keburukan dan kekurangan kita. Bila kita berani jujur menilai diri, niscaya tak akan bangga dengan dipuji dan tak akan terluka dengan dicaci.
Sibuklah dengan apa yang Allah ketahui tentang diri kita daripada sibuk dengan bangga diri dipuji orang yang tak tau apa-apa tentang kita”.

Nabi SAW mengingatkan : “Wahai yang beriman dengan lidahnya, tapi iman tidak masuk kedalam qalbunya; JANGAN MENG-GIBAH SESAMA MUSLIM DAN JANGAN CARI ‘AIB SERTA CELA MEREKA… karena barangsiapa yang mencari-cari ‘aib sesama muslim, Allah akan mem-permalukan-nya walau bersembunyi didalam rumahnya”. (Riwayat Imam Ahmad dari Abi Burdah).

YANG BISA JAGA LIDAH dan jaga yang ada diantara dua paha, RASULULLAH JAMIN UNTUKNYA SORGA;  makna hadits riwayat Bukhari. (Djohan Noor dari grup WA-78 sumber : Amiruddin Abdullah Bugis)-FR

——–

 

3-Muhasabah
Jika seseorg menyalahkan org lain, ia perlu belajar
Jika seseorg menyalahkan dirinya sendiri, ia mulai belajar
Jika seseorg berhenti menyalahkan, pembelajaran usai (Hadiyanto Purwoko; dari grup WA-78)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close