Masih ada sisa Lebaran-Pengendalian diri
Selamat Idul Fitri-(TA 090)-Banyak kita baca, lihat dan dengar berita kejahatan pembunuhan. Pembunuhan atas majikan, pacar dan pasangan hidup. Banyak pula berita penyalah-gunaan narkoba oleh pelajar, artis, bupati, polisi dan anggota militer. Banyak pula berita pencurian, penyalah-gunaan wewenang, suap, korupsi, penipuan dan kriminalitas lain. Se-hari2 kita seolah dikepung kejahatan.
Mereka yang tergelincir dalam kejahatan itu, sebelumnya adalah orang2 dikenal sebagai orang baik, santun, terhormat, pangkat tinggi bahkan perwira. Mereka tidak bisa mengendalikan nafsu dan keinginan sesaat, dan kehilangan kendali dan jatuh jadi orang2 hina bahkan berakhir dibalik jeruji besi. Sayang sekali.
Umat Islam patut bersyukur diperintahkan Allah SWT berlatih mengendalikan diri sebulan penuh dalam bulan Ramadhan. Alangkah indahnya. “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)
Puasa yang tak disertai upaya mengendalikan diri dari berdusta, amarah dan nafsu2 tercela lainnya adalah puasa yang sia-sia, karena makna puasa sesungguhnya juga latihan pengendalian diri. Bila kita lulus dalam puasa kita, masuklah kita dalam kemenangan. Idul Fitri adalah perayaan kemenangan kita.
Selamat Idul Fitri, merayakan kemenangan, Minal Aidin Wal Faizin, semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali dan termasuk orang yang beruntung , beruntung lulus dalam latihan pengendalian diri.
Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari anda semua. Puasa yang diterima Allah SWT adalah puasa yang mampu mengendalikan nafsu, bukan sekedar rasa lapar dan haus. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR