Kesehatan

Sleep_Apnea Mendengkur dan Kematian

#Untuk menghormati kepergian Mike Mohede
Masih jelas dalam ingatan saya bagaimana Ibu Susi Pudjiastuti, dalam wawancara di Kick Andy Metro TV menceritakan bagaimana beliau kehilangan putranya akibat #Sleep_Apnea. Belum lama berselang, saya dikejutkan dengan wafatnya Mike Mohede saat tidur siang.

Seorang penyanyi muda yang saya kagumi.
Walau tak diketahui secara pasti, orang banyak menebak serangan jantung sebagai penyebab. Serangan jantung memang yang paling sering sebabkan kematian mendadak. Tapi, apa yang bisa sebabkan serangan jantung saat tidur? Seperti yang terjadi pada putra Bu Susi..

#Mendengkur
Sleep Apnea, artinya henti nafas saat tidur, masih sangat diremehkan di Indonesia.
Padahal penelitian #Indonesian_Society_of_Sleep_Medicine mendapati angka yang tidak kecil.
Di Jakarta saja penderitanya ada 20%. Tak berbeda jauh dengan data negara-negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Taiwan dan Jepang.

Mungkin masih diabaikan karena gejalanya yang sangat biasa, mendengkur.
Dua gejala utama Sleep Apnea ada 2 yaitu:
1. #ngorok dan
2. #kantuk berlebihan di siang hari (hipersomnia).

Pada saat tidur, saluran nafas rileks melemas hingga menyempit.
Akibatnya walau ada gerakan nafas, tak ada udara yang bisa lewat.
Seperti tercekik saat tidur pendengkur akan terbangun sejenak dan lalu tidur kembali.

Bayangkan jika seseorang terbangun singkat ratusan kali sepanjang malam tanpa terjaga.
Saat bangun ia akan merasa tak segar dan terus mengantuk sepanjang hari.
Tak heran jika pendengkur di Inggris Raya #dilarang_berkendara.

Akibat henti nafas, berulang kali oksigen turun naik, dan efek pada jantung juga tak remeh. Berulang kali denyut jantung menjadi pelan dan lalu cepat saat tidur. Ya, artikel #Laryngoscope di tahun 2013 nyatakan bahwa mendengkur lebih berbahaya bagi jantung dibanding kolesterol tinggi dan kebiasaan merokok.

#Perawatan
Pertama, pendengkur harus diperiksakan tidurnya di laboratorium tidur.
Pemeriksaan dengan alat bernama polisomnografi ini untuk mendiagnosis apakah dengkuran seseorang itu wajar atau ada henti nafasnya.
Derajat dan jenis Sleep Apnea juga jadi diketahui.
Dari hasil pemeriksaan, baru nanti diketahui apa perawatan yang tepat bagi penderita.
Apakah harus lewat pembedahan, penggunaan #dental_appliances oleh dokter gigi atau dengan gunakan #continuous_positive_airway_pressure (CPAP).

Saat ini, berbagai bukti ilmiah terus membuktikan bahaya dengkuran.
Sleep Apnea telah dikenali sebagai penyebab hipertensi, diabetes, berbagai penyakit jantung, disfungsi ereksi hingga kematian.

Sleep Apnea sangat berbahaya dan mudah dikenali. Sayang jika diabaikan begitu saja.
Jika ada sahabat atau kerabat tidur ngorok, jangan ditertawakan. Peringatkan untuk segera memeriksakan diri. Anda bisa selamatkan nyawa. Akhir kata, Mike, rupanya Tuhan ingin kamu menyanyi untuknya. (Agus Suryono; dari grup FB-ILP; sumber dari #dr_Andreas_Prasadja, #RPSGT
Sleep Physician, Sleep Disorder Clinic RS. Mitra Kemayoran ; www.andreasprasadja)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close