SURABAYA-Telkomsel mengalami kenaikan pendapatan 30 persen pada libur Idul Adha di Jawa Timur. GM Sales Region Jatim Timur Agustiyono menyatakan, permintaan tertinggi ditopang layanan data.
’’Kalau di momen Idul Adha, permintaan layanan telekomunikasi tertinggi di P-Madura.
Perantau asal Madura melakukan mudiknya justru di Lebaran haji,” katanya setelah acara penyerahan sapi ke Yayasan Al Islah di Surabaya kemarin (11/9). Permintaan data di P-Madura mengalami peningkatan sebesar 50%. Lantas, SMS meningkat 10% dan voice bertambah 20%.
’’Selain di daerah Madura, peningkatan cukup signifikan berada di daerah Tapal Kuda maupun objek wisata seperti Kota Malang, Kota Batu, dan kawasan pantai lantaran momennya memang di long weekend,” ujarnya.
Tidak hanya di tanah air, pihaknya juga terus menyiagakan jaringan di Makkah dan Madinah. Telkomsel pun bekerja sama dengan semua operator seluler di Arab Saudi untuk menyediakan jaringan bagi pelanggan mereka di sana.
Dari 200 ribu jemaah haji dari Indonesia, sebanyak 60% di antara mereka merupakan pelanggan Telkomsel yang teregistrasi di layanan haji Telkomsel. ’’Ada beberapa dari operator lain yang berpindah ke kami selama ibadah haji, tetapi tidak terlalu signifikan,” ucapnya.
Dari total pengguna layanan haji Telkomsel, 80% pelanggan eksisting Telkomsel. Sisanya 20% pelanggan baru. Telkomsel menyediakan 37 ribu paket hewan kurban di Jawa-Bali. Sebanyak 37 ribu paket hewan kurban itu : 14 sapi dan 111 kambing yang diserahkan kepada warga di sekitar BTS Telkomsel.
Secara nasional, Telkomsel mendistribusikan 145 sapi dan 447 kambing. Total hewan kurban yang didistribusikan Telkomsel tahun ini meningkat 12% daripada momen yang sama tahun lalu. (vir/c20/sof/jos/jpnn; http://www.jpnn.com/read/2016/09/12/466810/Libur-Iduladha-Pendapatan-Telkomsel-Melejit-30-Persen-)-FatchurR
