Seminar bersama 6 praktisi menuju intra/intre-preneur handal
Seminar sehari bersama 6 praktisi menuju intrapreneur & entrepreneur handal; Alhamdulillah, hari Sabtu,tanggal 24 September 2016, di ruang Infokom, telah terselenggara seminar “berbayar” untuk yg pertamakalinya diadakan oleh BPTg.
Boleh dibilang cukup sukses. Seminar selain diikuti oleh internal Telkom, termasuk Telkomsel, CorpU, Infomedia, Dapen, juga diikuti oleh pemangku pensiunan di instansi lain, seperti Pos Indonesia dan Bio Farma.
Keynote Speech, sedianya akan dibawakan oleh Bapak Herdy Harman, HRC Telkom, namun karena kesibukannya diwakilkan kepada Bapak Priyantono Rudito Kirana Mercy, HRC Telkomsel dengan materi yg cukup memukau, dan sangat relevan dengan sasaran Seminar.
Yaitu memberi awareness bahwa masa pensiun bukan berarti berhenti tetapi ada step-step berikutnya, tentu saja sesuai dengan passion masing-masing orang. Beliau sekilas mengupas bukunya Prof Lynda Gratton, dari London, “The 100 Year Life” yg memperkenalkan paradigma baru tentang kehidupan seseorang jaman sekarang. Silahkan di browsing banyak versi di YouTube.
Pembicara pertama, Pak Suryatin Setiawan, yang sudah sangat kita kenal dengan sharing ilmunya yg tak lepas dari internet dan keleluasaan dalam memilih banyak tools dan model bisnis. Semuanya itu dibingkai dengan judul Trend Bisnis Masa Kini. Tetap menarik, meski diikuti berkali2.
Pembicara kedua, adalah Indra Purnama ST, MT, praktisi bisnis dan trainer yg cukup dikenal namanya. Beliau membahas lebih mendalam tentang Bisnis Model dengan metode Business Model Canvas.
Pembicara ke-3, adalah “founding father” BPTg, Pak Pan Supandi. Beliau memaparkan bagaimana membangun dan membesarkan bisnis. Ilustrasinya menarik dengan menggunakan ‘model’ Christiano Ronaldo sang mega bintang lapangan hijau. Judul makalahnya “Kinerja dan Identitas Perusahaan”.
Pembicara keempat, seorang trainer, penulis buku, bintang sinetron, dan tokoh BPTg yg sudah tidak asing lagi.Bapak Muchtar AF. Kesejahteraan bagi pensiunan menjadi ilustrasi utamanya, untuk membangkitkan dan memotivasi para peserta, betapa pentingnya mempersiapkan masa pensiunan dengan sebaik-baiknya.
Pembicara kelima, kolaborasi antara praktisi lapangan dan the real pasar, dengan praktisi hukum di bidang HAKI. Yaitu Ibu Hj. Titi Rumsiti dan Mas Zikri Muhammad Luthfi Sh. Mereka menyajikan selukbeluk dan liku-liku proses pemenuhan syarat dan legalitas produk dan perusahaan. Pendirian
& Perlindungan Perusahaan.
Disamping itu, di hall yang terletak di depan Ruang Infokom digelar beberapa produk dagangan para PePeng, a.l. Bukunya Pak Muchtar, produk Agri-nya Pak Benyamin Haris, produknya Bu Titi Rumsiti, produk Herbal, Sepatu, Fashion, dan produk ‘patung pasir Gunung Merapi’ nya Pak Harry Friman
dari Semarang.
Pada kesempatan itu juga panitia mengajak kepada para hadirin untuk peduli kepada saudara2 kita yg tertimpa bencana, dengan mengumpulkan donasi yang akan disalurkan melalui lembaga donasi yg relevan. Ada juga pembagian doorprise, testimoni dan banyak moment2 yang menarik.
Oh, iya … hampir lupa. Acara pagi itu dibuka oleh sesepuh BPTg, Bapak Nana Hernawan, sang maha guru kita yang sangat wisdom. Bagi itu, beliau membakar semangat dengan yell2nya ….
BPTg ! Bermanfaat …. !!!
BPTg ! Bermartabat ….!!!
BPTg ! Maju …. Maju …. Maju …. Ugh !!! (Akung Pras; dari grup FB-ILP)-FR