Telkomsel bantu TNI jaga perbatasan Natuna
Ranai- Setelah memperluas penggelaran jaringan di Kep-Natuna dan Anambas bulan lalu, kini Telkomsel mendukung petugas perbatasan NKRI. Dalam rangka momen HUT TNI ke-71, Telkomsel menyerahkan bantuan sarana komunikasi ke TNI yang bertugas di wilayah perbatasan negara di Natuna.
”Dukungan kami memperkuat perbatasan negara tak sebatas menghadirkan akses telekomunikasi semata. Kami juga menyediakan sarana komunikasi agar dimanfaatkan sebaiknya oleh TNI yang bertugas di perbatasan”.
“Di samping untuk menunjang berbagai kegiatan operasional tentara, sarana komunikasi ini membuat petugas wilayah perbatasan negara tetap bisa menjalin komunikasi dengan keluarga dan kerabat,” ujar Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo dalam siaran pers, Sabtu (8/10).
Selain bantuan sarana komunikasi, Telkomsel menyiagakan jaringan guna melayani sebaiknya dan kenyamanan berkomunikasi bagi masyarakat, khususnya warga Natuna, pada rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi di Natuna. Selama di Kep-Natuna, agenda Presiden antara lain menyaksikan Operasi Angkasa Yudha 2016 yang digelar TNI dalam rangka HUT ke-71 TNI.
“Kami memahami kunjungan Kepala Negara ke Pulau Natuna merupakan momen yang sangat dinantikan oleh warga Natuna. Untuk itu, kami memastikan bahwa layanan Telkomsel mampu melayani lonjakan komunikasi yang terjadi selama kunjungan Presiden di wilayah ini, baik layanan suara, SMS, maupun data,” jelas Bambang.
Sebelumnya Telkomsel telah melakukan penggelaran jaringan hingga ke pelosok bahkan menjangkau titik-titik terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia. Hal ini dilakukan Telkomsel seiring memperkuat komitmennya untuk memberikan manfaat di pulau terdepan dan wilayah perbatasan negara.
Perluasan jangkauan jaringan yang dilakukan Telkomsel antara lain dengan membangun 15 base transceiver station (BTS) baru. 10 BTS dibangun di Kabupaten Natuna yang menjangkau berbagai wilayah.
Di antaranya P. Serasan dan P. Midai, serta wilayahouter Ranai, termasuk markas baru TNI yang berlokasi di Kompleks Kesatrian Kompi Komposit Marinir TNI AL, Bunguran Selatan. Lima BTS lainnya dibangun di Kab-Kep Anambas yang melayani Terempa. Dari 15 BTS baru tersebut, 13 BTS di antaranya merupakan BTS 3G.
Dengan penambahan 15 BTS baru tersebut, kini secara total Telkomsel telah mengoperasikan 59 BTS, termasuk 22 BTS 3G, untuk memberikan kenyamanan layanan komunikasi bagi puluhan ribu pelanggan yang ada di Natuna dan Anambas.
Perluasan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas memberi dampak positif ke masyarakat setempat, khususnya dalam mencari dan bertukar informasi lebih cepat. Apalagi Natuna letaknya strategis secara geopolitik dan berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea, dan Taiwan. Selain itu, Natuna juga dikenal sebagai penghasil minyak dan gas.
Dengan kualitas layanan komunikasi setara kota besar di Indonesia, perluasan penggelaran jaringan layanan Telkomsel di Natuna-Anambas diharapkan mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu jadi katalisator mempromosikan potensi daerah ini dan jadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, lapangan kerja baru. (Lona Olavia/MER; Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/digital-life/391340-telkomsel-bantu-tni-jaga-perbatasan-di-natuna.html)-FatchurR