Islam

Abdullah bin Umar bin Khattab (TA 147)

Abdullah bin Umar adalah tauladan contoh seorang anak yang berbakti dan bagaimana seorang ayah yang berhasil mendidik anaknya. Abdullah adalah anak yang patuh dan menyayangi ayahnya. Ia patuh mengikuti ayahnya setelah beriman.

 

Ia juga ikut hijrah ke Madinah sejak masih belia. Ia patuh untuk tidak memanfaatkan kedudukannya sebagai putra Khalifah. Ia hidup sederhana dan mengabdikan hidupnya untuk ilmu. Ia hanya belajar, mendengar dan mencatat kehidupan Rasul dan mendalami agama.

Dalam suatu majelis, Salman al Farizi nyeletuk ketika melihat Umar akan bangkit memberikan wasiat,
“Wahai Umar, aku tak akan mendengar ucapanmu. Engkau tak layak berdiri, bagaimana mungkin engkau memakai jubah longgar dari jatah kain yang dipakai rakyat. Badanmu besar, hampir dua kali badan orang biasa”.
Mendengar itu, Umar kemudian duduk kembali. Namun kemudian putranya, Abdullah bin Umar bin Khatthab bangkit dan berkata,
“Paman, aku tahu jatah pembagian kain itu tidak akan muat untuk tubuh ayah yang besar. Jatah bagianku telah kuberikan kepada Khalifah, agar ayah bisa mengganti jubahnya yang sudah banyak tambalannya”.

Sebelum wafat, Umar berwasiat agar urusan khilafah-pimpinan pemerintahan, dimusyawarahkan 6 orang yang telah dapat ridha Allah dan Rasul. Mereka : Utsman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Thalhah bin Ubaidilah, Zubair binl Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf. Umar menolak usulan para sahabatnya untuk mengangkat putranya yang cakap jadi penggantinya, namun ia memerintahkan putranya menjaga agar wasiat itu dilaksanakan dengan baik.

Sepeninggal ayahnya Abdullah makin tekun mendalami agama, sehingga ia menjadi ulama yang terpandang, dihormati dan sering dimintai petuah serta menjadi perintis pengumpulan hadits Rasul. Ia penghafal Al Qur’an yang sempurna dan setelah Abu Hurairah, ia paling banyak meriwayatkan hadits. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR

 

Keterangan gambar : Masjid dan gereja berdampingan

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close