Bersyukur
Alloh Swt berfirman “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) padamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti adzab-Ku berat”…. (QS Ibrohim 7)…….Pertanyaannya bagaimana cara mensyukuri nikmat tsb?
Berikut pedoman bersyukur yg disampaikan Ibnu Qoyyim al Jauziyah :
1-Taat-patuh ke pemberi nikmat Alloh Swt dg mentaati dan mematuhi hukum yg ditetapkan dlm Qur’an dan Sunnah Rasul dg melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan, dalam kehidupan pribadi, pergaulan sosial dg kata lain melaksanakan kewajiban yg bersifat habluminalloh dan habluminannas.
2-Mencintai pemberi nikmat, Alloh mencintai makhluk-Nya yg berakhlak : Berperilaku adil, jujur, rendah hati, menyantuni fakir/miskin/anak yatim, maka kita harus mencintai dan berakhlak seperti itu. Mencintai terkandung unsur sebaliknya, Alloh Swt benci akhlak dzolim, khianat, sombong, tdk peduli kpd dhuafa/fakir/miskin/anak yatim, kita hrs benci dan menjauhi akhlak tidak baik tsb.
3-Mengakui bhw kita lemah tdk bisa membuat nikmat sekecil apapun, semua yg berada dlm badan kita dan sisi kehidupan yg dinikmati semata-mata atas karunia dan ijin-Nya.
4-Memberi tahukan kpd yg lain, terutama nikmat keimanan dan keislaman, sesuai dg QS Adh-Dhuha 11 “Dan terhadap nikmat Robb-mu, hendaklah engkau nyatakan (dg bersyukur), bersyukur dg ikut mensyiarkan Islam.
5-Tdk menggunakan nikmat utk maksiat, kenikmatan kehidupan, kesehatan, kesempatan, ilmu, lingkungan, profesi, pekerjaan dan atau jabatan, harta, keluarga serta kenikmatan lainnya hrs dimanfaatkan semata-mata dalam upaya mendekatkan diri dan ridho Alloh Swt. (Nanang Hidayat; dari grup WA-BPTg)-FR