Islam

Membawa air dengan keranjang

Ada seorang remaja bertanya kepada kakeknya: “Kakek, apa gunanya aku membaca Al Qur’an,
sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Al Qur’an yang kubaca. Jawab kakek : “Cobalah ambil keranjang batu ini dan  bawa ke sungai, dan bawakan aku sekeranjang air. “

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawanya habis
sebelum ia sampai di rumah. Kakeknya berkata : “ Kamu harus berusaha lebih cepat “
Kakek meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah.
Dia berkata ke kakek : “Tak mungkin bisa bawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember “
“Aku ingin sekeranjang air, bukan dengan ember“. Jawab kakek.
Si anak mencoba, dan berlari lebih cepat. Namun tetap gagal. Air tetap habis sebelum ia sampai di rumah. Keranjang itu tetap kosong. “Kakek…ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai di rumah“

Kakek menjawab : “ Mengapa kamu berpikir ini tidak ada gunanya?
Coba lihat dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi dengan keranjang itu “
Anak itu memperhatikan keranjangnya, dan ia sadar keranjang yang tadinya kotor berubah jadi sebuah keranjang yang BERSIH, luar dan dalam.

“Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur’an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu. Tidak ada yang sia2 ketika kita baca Al Qur’an. Mari kita lebih sering membacanya. Meski tanpa tahu artinya, namun tetap berusaha untuk memahami artinya.

Jadikanlah Alqur’an itu imam,cahaya, hidayah dan rahmat untuk kami dan keluarga kami..
Aamiin ya rabbal alamin. Surjadi MK; dari grup WA72)-FR

———–

 

Masih ada artikel lainnya, silahkan :

  1. Puisi Bocah Muslimah di hari Natal
  2. Hari hari paling indah
  3. Ibundaku berselisih
  4. TIGA DOA Sujud
  5. Proses kematian Orang Mukmin

———–

 

1-Puisi Bocah Muslimah di hari Natal
Ayah, Akankah Tuhan marah. Aku seorang muslimah
Selamat Natal aku ucapkan Kepada temanku katolik dan protestan?
Ataukah Tuhan senang Temanku menjadi riang karena aku ikut bahagia di hari Natal mereka?

Pak Ahmad tertegun dan terdiam. Ludahnya tak sengaja tertelan
Apa yang harus ia katakana Putrinya baru usia belasan?
Haruskah ia ceritakan Agama banyak aliran. Ulama banyak tak sepaham Siapa  menjadi pegangan?

Ucapkan Natal, haram hukumnya. Ini kata Buya Hamka
Ucapkan Natal, halal hukumnya. Dien Syamsudin yang menyatakannya
Buya Hamka pernah menjadi ketum MUI. Dien Syamsudin pernah  menjadi ketum MUI
Keduanya dihormati Namun keduanya tak sehati

Pak Ahmad  haji yang taat. Sholatnya tak pernah tinggal walau satu rakaat
Namun sejak Nabi Muhammad wafat. Banyak versi Islam yang terlihat
Ada yang  yakin Sunni. Ada Syiah yang dipercaya. Ada Ahmadiyah. Ada Nation of Islam pahamnya

Ada wahabisme alirannya. Ada Islam liberal pandangannya. Ada Muslim progresive namanya
Ada Islam berkemajuan slogannya. Ada pula Islam Nusantara
Masing-masing paham punya ulama. Mereka tak satu muara
Semua menyatakan kebenaran di pihaknya. Siapa yang harus diikutinya?

Wanita dilarang menyetir mobil di Saudi Arabia. Wanita ditasbih Imam Sholat di Amerika
Keduanya mengaku Islam dasarnya. Namun mengapa sungguh beda?
Gay dihukum mati di Timur Tengah. Gay punya mesjid di Eropa
Keduanya mengaku Islam dasarnya. Namun mengapa sungguh beda?

Ayah, ujar putrinya. Yang benar yang mana?
Tuhan marah atau Tuhan suka? Jika selamat Natal aku ucapkan?
Lembut kepada putrinya. Pak Ahmad berikan mutiara. “Anakku, nabi sudah tiada. Yang tersisa hanya ulama. Namun mereka tiada satu suara. Ulamapun bisa salah”

Ini prinsipnya : “Lakukan untuk temanmu. Apapun yang kau senang dilakukan. oleh temanmu padamu”. “Jangan lakukan pada temanmu. Apapun yang kamu tidak senang dilakukan oleh temanmu padamu”
“Ayah, hatiku senang ketika teman-temanku riang walau beda agama mereka ucapkan kepadaku
Selamat idul fitri. Maaf lahir batin”

“Teman- temanku pasti juga senang Jika hatiku riang
Ucapkan selamat natal pada mereka Semoga damai di bumi salamnya”
“Jika itu keyakinanmu Lakukan tanpa ragu”
Lagu Natal berdentang di luar Jendela. Pak Ahmad mencium  kening putrinya
dan berkata: Alhamdulilah. (Akhir Desember 2015; MBR; oleh Denny JA; dari grup WA72)-FR

————

 

2-Hari hari paling indah

Kadang ada sahabat yang suka traktir kita makan, bukan karena sok kaya tapi mereka meletakkan persahabatan melebihi materi. Kadang ada sahabat rajin bekerja, bukan karena mereka mau tunjukkan kepandaian tapi mereka memahami arti tanggung jawab.

Kadang ada sahabat yang mohon maaf dulu selepas berselisih faham, bukan karena mereka salah tapi mereka menghargai orang di sekelilingnya.Kadang ada sahabat yang sukarela membantu kita, bukan karena mereka berhutang apa2 tapi mereka lihat kita sebagai seorang sahabat.

Kadang ada sahabat yang selalu berkomunikasi lewat telpon, sms, bbm, whatsapp serta chating anda, bukan karena mereka tak ada kerja lain tapi mereka INGAT PADA ANDA. Satu hari, kita semua akan berpisah sahabat, kita akan teringat berbagai perbuatan dan impian yang kita lakukan.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, hingga hubungan ini jadi asing. Satu hari anak keturunan kita akan melihat foto² kita dan bertanya, “Siapa mereka semua ini?” Kita tersenyum dengan air mata yang tidak kelihatan, karena hati ini terusik dengan kata sayu, lalu berkata :
“Dengan merekalah saya melalui hari2 yang paling indah dalam hidup saya.”

Ada 3 hal dlm hidup yg tidak akan kembali : 1. Waktu-2. Ucapan-3. Kesempatan
Ada 3 hal yg dapat menghancurkan hidup seseorang: 1. Amarah-2. Keangkuhan-3. Dendam
Ada 3 hal yg tidak boleh hilang : 1. Harapan-2. Keikhlasan-3. Kejujuran
Ada 3 hal yg paling berharga : 1. Kasih Sayang-2. Cinta-3. Kebaikan

Ada 3 hal dalam hidup yg tidak pernah pasti : 1. Kekayaan-2. Kejayaan-3. Mimpi
Ada 3 hal yg dapat membentuk watak seseorang : 1. Komitmen-2. Ketulusan-3. Kerja Keras
Ada 3 hal yg membuat kita sukses : 1. Tekad-2. Kemauan-3. Fokus
Ada 3 hal yg tidak pernah kita tahu : 1. Rejeki-2. Umur-3. Jodoh

TAPI, ada 3 hal dalam hidup yg PASTI : 1. Tua-2. Sakit-3. Kematian.   (Mahmur S; dari grup WA72; sumber : bunda Holistick Center Thibbun Nabawi)-FR

————

 

3-Ibundaku berselisih

Bagi yg punya ortu, semoga jadi pencerahan dan untuk diamalkan.
Saudaraku, ada pertanyaan di Majlis Taklim pada sesi tanya jawab.
» Penanya : Syeikh, Ibuku tinggal menumpang dirumahku dan terjadi masalah antara Beliau-istriku.
> Syeikh: Ulangi pertanyaanmu.
» Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku.
> Syeikh : Coba ulangi pertanyaanmu.
» Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku.
> Syeikh : Ulangi lagi pertanyaanmu.
» Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku.
> Syeikh : Ulangi sekali lagi pertanyaanmu.
» Penanya : Syeikh, tolong biarkan aku menyelesaikan dulu pertanyaanku, jangan Anda potong.
> Syeikh : Pertanyaanmu salah, yang benar engkau yang hidup menumpang pada ibumu, meski rumah itu milikmu dan atas namamu.
» Penanya : Iya Syeikh, kalau demikian selesai sudah permasalahannya.
> Syeikh : Jangan durhaka wahai anak, jangan durhaka wahai menantu. Kamu dengan seluruh hartamu adalah milik ibumu, RasululLah SAW : “Engkau dan semua hartamu milik Ayah Ibumu”-HR. Ibnu Majah no. 2291. (Hanny Purwanto; dari grup WA72)-FR

————

 

4- TIGA DOA Sujud

TIGA DOA yang Jangan lupakan dalam Sujud
1⃣ Mintalah di wafatkan dalam keadaan Husnul Khotimah-Allahumma inni as’aluka Husnul Khotimah.
” Yaa Allah. Aku meminta kepada-MU Husnul Khotimah ”
2⃣ Mintalah agar kita diberikan Kesempatan Taubat sebelum wafat. Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal mauti. Artinya: ” Yaa Allah. Berilah aku rejeki Taubat Nasuha sebelum wafat “.

3⃣ Mintalah agar Hati kita ditetapkan diatas Agama-Nya.
Allahumma yaa Muqollibal Quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik. ” Yaa Allah Wahai Sang Pembolak Balik Hati.., Tetapkanlah Hatiku pada agama-MU “. (Ruswanto; dari grup WA-W9)-FR

————-

 

5-Proses kematian Orang Mukmin
Berikut ini kronologi proses kematian orang beriman yg disarikan dari hadits riwayat Sahabat Al-Bara’ bin ‘Azib RA dgn sanad yg shahih.
1. Seorang hamba mukmin bila hendak wafat, turun kepadanya malaikat dari langit yg berwajah putih seakan wajah mereka ibarat matahari.

  1. Mereka membawa kafan dan parfum dari surga.
    3. Mereka duduk di samping calon mayit sejauh mata memandang.
    4. Datanglah Malaikat maut , duduklah di samping kepala calon mayit : “Jiwa yg baik, jiwa yg tenang, keluarlah menuju ampunan dan ridha dari Allah.”5. Keluarlah ruhnya dgn lembut seperti air yg menetes dari bibir tempat air.
    6. Malaikat maut mengambilnya.
    7. Setelah ambil ruh itu, segera di masukkan ke kafan dan diberi parfum yg dari surga itu.
    8. Keluarlah dari ruh itu bau wangi seperti parfum terwangi.9. Ketika keluar ruhnya, Malaikat diantara langit dan bumi menshalatinya. Juga semua Malaikat di langit.
    10. Dan dibukakan pintu2 langit. Semua penjaga pintu agar ruh ini lewat melalui pintunya.
    11. Para Malaikat membawa ruh itu naik ke langit.
    12. Tiap melewati rombongan Malaikat mereka bertanya : “Ruh siapa yg wangi ini ?”

    13. Malaikat : “Ini ruhnya Fulan bin Falan”, sambil menyebutkan panggilan terbaiknya di dunia.
    14. Malaikat yg membawa menyebut kebaikannya di dunia. Kebaikan2nya dalam hubungan dgn Allah dan dgn sesama manusia dan dgn alam semesta.
    15. Tatkala sampai di langit dunia Malaikat meminta di bukakan pintunya.
    16. Malaikat penjaga pintu langit membuka pintu itu.

    17. Semua Malaikat ikut mengiringi ruh itu sampai ke langit berikutnya hingga berakhir di langit ke tujuh.
    18. Allah berfirman : “Tulislah catatan amal hamba-Ku di ‘illiyyiin. “Tahukah kamu apakah ‘illiyyiin itu ?
    (Yaitu) kitab yg bertulis (untuk mencatat amal orang yg baik)”. {QS. Al-Muthaffifiin : 19-20}
    19. Ditulislah catatan amalnya di ‘illiyyiin (catatan amal ahli surga).

    20. “Kembalikan ia ke bumi, karena Aku telah berjanji ke mereka, Aku menciptakan mereka dari (tanah) dan mengembalikannya ke tanah dan membangkitkannya pada kali yg lain”.
    21. Ruh itu dikembalikan ke bumi dan ke jasadnya.
    22. Ketika dikebumikan ia dengar suara alas kaki orang2 yg pulang dari mengantarkannya.
    23. Datang dua Malaikat, Munkar dan Nakir.

    24. Kedua malaikat itu mendudukkan : “Siapa Rabb-mu ?”-“Rabb-ku adalah Allah.”
    25. Malaikat bertanya lagi : “Apa agama/dien-mu ?” Ia menjawab : “Dien-ku adalah Islam.”
    26. Kedua Malaikat bertanya lagi : “Siapa yg diutus kepadamu ?”
    Ia jawab : “Dia adalah Rasulullah SAW.”

    27. Malaikat : “Apa amalmu ?” Ia jawab : “Aku membaca Kitab Allah, mengimani dan mengamalkannya.”
    28. Malaikat: “Siapa Rabb-mu?, Apa dienmu?, Dan siapa Nabi-mu ?” Itulah ujian terakhir orang mukmin.
    29. Allah : “Allah meneguhkan orang2 yg beriman dengan ucapan yg teguh itu (dua kalimat syahadat) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” {QS. Ibrahim : 27}

    30. Ia-pun menjawab : “Rabb-ku Allah, dien-ku Islam dan Nabi-ku Muhammad –SAW.”
    31. Lalu ada seruan : “Hamba-Ku benar, beri hamparan dan pakaian dari surge, bukalah pintu surga.”
    32. Datang dan sampai kepadanya kebahagiaan dan wangi surga.
    33. Kuburnya diluaskan sejauh mata memandang.

    34. Datang kepadanya seorang yg berwajah baik, berpakaian indah dan wangi : “Kabar gembira dan menyenangkan anda, kabar gembira dengan ampunan Allah dan surga yg nikmat selamanya, ini hari yg dijanjikan ke anda.”
    35. Ia bertanya : “Siapa anda ?, semoga Allah memberi kabar gembira kepada anda. Wajahmu mendatangkan kebaikan.”

    36. Orang itu menjawab : “Aku adalah amal salehmu. Demi Allah, anda selalu bersegera dalam taat ke Allah dan lambat dalam maksiat kepada Allah, lalu Allah membalasi anda dgn kebaikan pula.”
    37. Kemudian dibukakan pintu surga dan neraka : “Ini (neraka) tempatmu jika kamu bermaksiat kapada Allah, Allah telah menggantinya dgn ini (surga).”

    38. Ia melihat ke surga : “Ya Allah segerakan kiamat, agar aku kembali ke keluargaku dan hartaku.”
    39. Lalu dijawab : “Tenanglah (di kubur ini dulu)”

  2. Ia ingin segera kiamat agar masuk ke surga yg diperlihatkan dan bisa berkumpul dgn keluarganya kembali. Tapi, Allah menetapkan seseorang harus tinggal di kubur, di alam barzakh, sampai kiamat. Setelah itu dihisab dan mendapat balasan yg setimpal. Orang beriman masuk ke surge. Memandang Wajah Allah Yang Maha Mulia. Mendapat RidhaNya dan Allah tidak lagi murka kepadanya selamanya…41. Inilah perjalanan hidup yg pasti kita lalui. Sapuwan; dari grup WA78/79)-FR

 

———–

 

6-Nasehat bagi jiwa.
Berkata ‘Ali bin Abi Thalib RA : إن أخوف ما أخاف اتباع الهوى وطول الأمل.
فأما اتباع الهوى فيصدّ عن الحق وأما طول الأمل فينسي الآخرة.
ألا وإن الدنيا قد ترحلت مدبرة
ألا وإن الآخرة قد ترحلت مقبلة،
ولكل واحد منهما بنون، فكونوا من أبناء الآخرة ولا تكونوا من أبناء الدنيا، فإن اليوم عمل ولا حساب، وغدا حساب لا عمل.

Perkara yang paling aku takutkan adalah mengikuti hawa nafsu dan terlalu panjang angan2. Adapun mengikuti hawa nafsu maka hal tersebut akan memalingkan dari kebenaran, sedangkan terlalu panjang angan-angan akan menyebabkan lupa negeri akhirat.

Ketahuilah, dunia telah beranjak meninggalkan, Dan ketahuilah akhirat telah beranjak datang,
Dan setiap dari salah satu darinya memiliki pewaris
✔️Maka jadilah kalian pewaris akhirat…
✖️Dan janganlah kalian menjadi pewaris dunia…

Karena hari ini untuk beramal dan tidak ada perhitungan (hisab). Sedang esok hari perhitungan (hisab) dan bukan untuk beramal. (Hanny Purwanto; dari grup WA72)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close