Hindari simpan barang ini di kamar mandi
VIVA.co.id-Jika bertalian persoalan membersihkan tubuh, tentu tidak beranjak jauh dari persoalan kamar mandi. Jadi, tak heran kalau kita menyimpan semua hal yang kita gunakan tiap hari berkaitan dengan perawatan dan pembersihan di kamar mandi rumah kita.
Namun lingkungan yang lembap dan memungkinan timbulnya kuman, pada dasarnya membuat beberapa barang yang biasa Anda taruh di kamar mandi, menjadi terlarang bila Anda tempatkan di sana. Berikut beberapa daftar barang tersebut:
Pertama, pisau cukur. Gunakanlah pisau cukur hanya saat di kamar mandi, tapi jangan meletakkannya di kamar mandi. Kelembapan akan mengoksidasi atau membuatnya menjadi berkarat, dan membuat pisau menjadi tumpul.
Setelah setiap penggunaan, Anda harus mengeringkan pisau cukur dan meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering. Jika Anda bersikeras menaruhnya di kamar mandi, Anda bisa memasukkannya ke dalam kantong plastik kedap udara.
Kedua, sikat gigi. Sikat gigi, benda yang umum ditaruh di kamar mandi. Pada dasarnya ini tidak baik untuk kesehatan. Bayangkan berapa banyak kuman diserap sikat gigi Anda saat Anda menggosok gigi? Jika Anda tempatkan di udara yang lembap, maka kuman akan tumbuh semakin cepat.
Anda tentu tidak ingin, sikat yang seharusnya membersihkan justru menyalurkan kuman saat Anda gunakan. Anda juga harus menjaga sikat gigi Anda jauh dari kamar mandi untuk menurunkan jumlah bakteri yang tumbuh di sana.
Ketiga, produk kosmetik. Kaum perempuan biasanya memulas diri mereka di depan cermin yang tersedia di kamar mandi dengan alasan lebih praktis. Sehingga mereka kerap menempatkan produk kosmetik di kamar mandi.
Anda dapat memakai make-up Anda di kamar mandi. Setelah selesai, Anda harus memindahkannya ke tempat yang kering dan sejuk, dengan suhu yang stabil. Perubahan suhu konstan serta lingkungan yang lembab dapat merusak make-up Anda (terutama cairan dan gel) dan memperpendek umur simpan.
Selanjutnya, dengan alasan praktis Anda juga kerap menaruh parfum Anda di kamar mandi. Padahal kondisi lembap akan mempercepat proses oksidasi, dan membuat penggunaan parfum menjadi lebih boros.
Jika parfum dapat digunakan lebih dari setahun, karena lembap dan proses oksidasi, penggunaan parfum hanya bertahan setahun. (http://id.ucnews.ucweb.com/story/3059364222546845?lang=indonesian&channel_id=103&app=h5_card&uc_param_str=dnvebichfrmintcpwidsudsvpf&ver=10.10.5.809&sver=inapprelease&entry1=shareback&entry2=page_share_btn)-FatchurR