Jakarta–Rambut memutih alias uban lebih sering diimajinasikan sebagai ‘identitas’ orang tua. Namun kini kondisi itu mulai menghantui anak muda. Kok bisa? Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Klinik Bintaro Skin House, dr Nindita Hapsari Susanti, SpKK, genetik dianggap faktor tersering terjadinya uban usia muda. Yang memiliki ortu atau kakek nenek beruban usia muda, kemungkinan beruban lebih dini.
Ras dan etnik menurut dr Nindita juga pegang peranan. Umumnya orang Asia beruban di 30 tahunan. “Faktor lain yang berpengaruh, merokok dan stres. Kekurangan nutrisi yang memengaruhi produksi melanin : Protein, vitamin B12, zat besi dan tembaga, dapat menyebabkan muncul uban diusia muda,” ungkap dr Nindita kepada detikHealth.
Dari sisi kesehatan, anemia, penyakit kelenjar tiroid, kurangnya kadar hormon adrenokortikotopik, alfa MSH dan beta endorfin dapat berperan dalam terjadinya uban di usia muda.
“Sejauh ini belum ada pengobatan yang memuaskan mengobati uban diusia muda. Umumnya rambut uban bersifat lebih kering dan kasar, maka gunakan sampo lembut dan kondisioner saat keramas. Untuk pemeriksaan lebih lanjut konsultasikan ke dokter,” pesan dr Nindita. (ajg/vit; Ajeng Anastia Kinanti; http://health.detik.com/read/2016/08/26/071020/3283987/763/masih-muda-kok-sudah-ubanan-ini-biang-keladinya)-FatchurR
