Telkom men-digitalisasi Hotel Indonesia Grup
JAKARTA (IndoTelko)-TELKOM) mendukung aksi digitalisasi dari Hotel Indonesia Group (HIG). Dengan menyediakan solusi layanan Digital Hotel untuk PT HI Natour. Dukunganini tindak lanjut dari pembentukan Hotel Indonesia Group (HIG) oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno beberapa waktu lalu.
Dukungan solusi layanan Digital Hotel itu dituangkan dalam perjanjian kerjasama. Pelaksanaan penandatanganan kerjasama diwakili Deputi Executive VP Divisi Enterprise Service Telkom Suhartono dan Dirut PT Hotel Indonesia Natour Iswandi Said di Jakarta, Rabu (7/12).
Plt. Direktur Enterprise and Business Service Telkom Honesti Basyir mengatakan, sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom berkomitmen penuh mendukung bisnis HIG melalui layanan berbasis Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES).
Layanan itu meliputi, High Speed Internet (wifi.id), TV Cable, Digital Marketing (SMS Blast dan SMS LBA), Digital Infrastructure serta Go Presence. Selain itu layanan baru adalah Indonesia Tourism eXchange (ITX), platform digital marketplace yang mengintegrasikan ekosistem pariwisata secara menyeluruh.
“Kami menyadari industri hospitality semakin berkembang seiring dengan tumbuhnya kebutuhan akomodasi di pusat pariwisata dan bisnis. Untuk itu ICT menjadi salah satu nilai tambah hotel di tengah pergeseran lifestyle ke arah hyperconnected society,” ujar Honesti.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kemen-BUMN Edwin Hidayat Abdullah menyampaikan HIG dibentuk untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara sejalan dengan pencanangan pariwisata sebagai core business di Indonesia.
“HIG diharapkan jadi hotel chain terbesar di Indonesia kedepannya. Hotel milik BUMN lain menyusul bergabung dengan HIG,” jelas Edwin. Edwin berharap bahwa HIG tumbuh jadi Jaringan Hotel Terkemuka yang dimiliki dan dikembangkan sinergi antar BUMN dengan pelayanan dalam bidang perhotelan (hotel hospitality) sesuai standar internasional berciri khas sentuhan kekayaan budaya nusantara.
Langkah yang diambil Hotel Indonesia Group dalam memastikan ketersediaan layanan Digital Hotel ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan industri pariwisata sebagai salah satu industri yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
HIG merupakan sinergi antar Hotel BUMN di Indonesia yang diantaranya dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina), PT Aerowisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk), PT Pegadaian dan PT Taman Wisata Candi yang berlokasi di Borobudur.
Saat ini HIG memiliki jaringan sebanyak 36 hotel (7 milik Aerowisata, 12 milik HIN, 7 milik Patra Jasa, 9 milik Pegadaian, dan 1 milik Taman Wisata Candi) yang tersebar di kota besar di Indonesia. Penyediaan solusi Digital Hotel oleh Telkom ini diharapkan meningkatkan customer experience positif bagi traveler
Melalui internet kecepatan tinggi, interaktif TV, serta berbagai layanan digital yang menunjang pelayanan dan kegiatan operasional hotel. Dengan demikian HIG dapat bersaing dengan jaringan hotel internasional sekaligus berkontribusi positif bagi pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.(ds; http://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=telkom-digitalisasi-hotel)-FatchurR