Pengalaman Anggota

Tjerita waktoe itoe-Permainan anak-egrang pemula

Jaman saya kecil, kakak2 saya dan teman2nya pada bermain egrang. Mereka membuat sendiri egrang, berbahan bambu yang tinggal memotong di belakang rumah. Saya yang masih kecil, kelas satu SD dibuatkan bapak saya. Egrang kecil (bambu kecil) dan tidak tinggi, sekitar 20 cm tingginya. Egrang sebegitu masih sulit belajarnya, saya masih sering jatuh.

Lalu saya dapat egrang kakak saya yang bagian bawahnya rusak, jadinya bagian yang menjadi pijakan kaki menempel di tanah. Tapi egrang satunya normal. Egrang yang salah satu kakinya rusak ini lebih stabil, enak dipakai dan akhirnya saya cepat bisa.

 

Tapi kalau jalan ya pincang, sebab tinggi kakinya tidak sama. Setelah lancar menggunakan egrang pincang itu, barulah saya belajar memakai egrang normal dan langsung bisa. Di jaman itu bagi anak2 besar ada beberapa permainan dengan egrang.

 

Pertama balapan lari egrang, sungguh seru. Ke-2 saling menendang / menjegal “kaki” lawan, (kaki egrangnya). Siapa jatuh berarti kalah. Ini permainan seru. Ketiga, di acara perayaan misal Agustusan ada jeruk besar yang digantung agak tinggi, di kulitnya yang dilumuri jelaga dan minyak kelapa ditancapkan uang koin banyak.

 

Peserta mengambil uang itu berebutan dengan gigi. Ini jauh lebih seru, sebab dalam berebutan itu kadang peserta saling menjatuhkan lawan. Mengambil uang koin dengan gigi juga tidak mudah. Apalagi mulut dijamin jadi hitam, bahkan muka para peserta. Lomba ini mengundang gelak tawa penonton.

Egrang bagi pemula.
Bagi anak yang lebih kecil, belajar egrang lebih sulit lagi. Maka mereka (termasuk saya waktu itu) membuat “egrang” dari tempurung kelapa. Caranya ambil tempurung kelapa dua buah yang bentuknya setengah bola (setengah kelapa bulat). Lalu di ujungnya dilubangi kecil.

 

Kemudian masukkan sutas tali ke lubang2 itu, di sisi dalam tempurung, dibuat simpul mati. Kini “egrang” ini bisa dinaiki dengan menarik tali dengan kencang agar tali tidak kendor. Kalau bisa berjalan dengan lancar, kini kita bisa lomba lari “egrang” tempurung kelapa ini. Anda pernah mencoba semua mainan ini?

Catatan : Gambar diambil dari internet saja. (Widartoks 2016; dari grup FB-ILP)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close