Iptek dan Lingk. Hidup

Bea cukai gandeng LPEI mendorong ekspor Industri kecil

Boyolali-Ditjen Bea dan Cukai menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyukseskan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) tanggal (30/01) secara resmi diluncurkan di Desa Tumang, Boyolali Jateng.

 

Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Jokowi agar LPEI turut membantu sektor UKM. Bea Cukai memfasilitasi insentif fiskal berupa pembebasan Bea Masuk dan Pajak Impor bagi pelaku IKM untuk mengimpor bahan.

 

Juga mesin yang digunakan proses produksi dan penyederhanaan prosedur impor, pemeriksaan fisik secara selektif, penangguhan ketentuan pembatasan impor, kemudahan proses impor dengan disediakan aplikasi khusus.

“Fasilitas KITE IKM disinergikan fasilitas pembiayaan dari Kemenkeu untuk modal usaha dan pembiayaan ekspor ke IKM yang diberikan LPEI,” ungkap Menkeu Sri Mulyani Indrawati (31/1/17). LPEI membantu IKM memberi akses pendanaan mudah, murah dan suku bunga kompetitif, bagi IKM yang butuh modal kerja dan investasi dalam rangka ekspor. LPEI  juga mendukung ke IKM melalui jasa konsultasi.

 

Salah satunya program Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang merupakan program berkelanjutan bagi rintisan eksportir baru dengan cara melatih dan mempersiapkan pelaku IKM untuk menjadi eksportir baru melalui pelatihan, pameran dan bimbingan.

Tercatat ada 5 IKM dapat fasilitas kuota KITE IKM dan pembiayaan kredit dari LPEI di antaranya UD Daffi Art dapat kuota Rp350 juta, kredit Rp1M, CV Inducomp Dewata mendapat kuota Rp1 M, kredit Rp300 juta, CV Yudhistira dapat kuota Rp 1M, kredit Rp5 miliar, PT Banyan Internasional mendapatkan kuota Rp1 miliar, kredit Rp5 miliar, dan PT Bali Tangi kuota Rp1 miliar, kredit Rp2 miliar.

“Ini langkah awal, ke depannya diharapkan makin banyak IKM berorientasi ekspor dan bergabung memanfaatkan fasilitas ini.  Bea Cukai dan LPEI mendukung penuh dari segi kemudahan prosedur dan pembiayaan kredit” ungkap Plt. Ketua Dewan Direktur LPEI Susiwijono.

LPEI akan ikut menyukseskan fasilitas KITE IKM ini dengan melayani pembiayaan ekspor nasional dan jasa konsultansi berkualitas sebagai solusi kebutuhan ekspor Indonesia, dan meningkatkan kemampuan pelaku IKM menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing.

 

UMKM yang di dalamnya terdapat IKM menyumbang 61,41% PDB Indonesia, dan berhasil menyerap tenaga kerja 97%. (akr; Puguh Hariyanto; https://ekbis.sindonews.com/read/1175687/34/bea-cukai-gandeng-lpei-dorong-peningkatan-ekspor-industri-kecil-1485836782)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close