Jadikan desa Oloboju sebagai kawasan Pertanian terintegritas
Otonomi.co.id-Desa Oloboju, Kab-Sigi, Sulteng akan dijadikan model kawasan pertanian terintegrasi yang memadukan tanaman holtikultura dan peternakan sapi. Sebagaimana dikatakan Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo.
Ia menilai, program kawasan pertanian terintegrasi akan membantu masyarakat pedesaan mendapat kebutuhan mandiri. Contoh gas yang diolah dari kotoran sapi dijadikan sebagai penerangan desa.
Ia juga mencontohkan urine sapi yang dijadikan herbisida dan harganya mahal. “Kotoran yang setelah diambil gasnya bagus untuk pupuk. Nanti untuk desa ini, Kemendes PDTT akan biayai. Jadi ini akan dijadikan model,” ujar Eko di Desa Oloboju dikutip kemendesa.go.id Senin 20/2/17.
Ia nilai kawasan Desa Olobuju berpotensi besar dijadikan pertanian terintegrasi. Potensi lain banyaknya ternak sapi milik warga di desa ini. Kedepannya ia harap keberhasilan kawasan pertanian terintegrasi dijadikan contoh bagi daerah lain. Bupati Sigi Mohammad Irwan mengatakan, 74% kawasan di Kab-Sigi merupakan hutan.
Ia tambahkan, 24% wilayahnya merupakan kawasan budidaya pertanian, peternakan, UKM, dll. Daerah2 itu nantinya didesain untuk menutupi ruang2 yang akan dikelola.
“Terkait pembangunan kawasan, sejak Kab-Donggala sebelum mekar, kawasan ini (Desa Oloboju) adalah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Lembah Palu. Kami dorong jadi kawasan terintegrasi ternak dan tanaman holtikultura. Ternak jadi produk pupuk, biogas, pestisida dan sebagainya,” ujar Bupati Irwan.
Ia tambahkan melalui program itu akan dilakukan penguatan tanaman2 organik dan meningkatkan jumlah produksi. Sesuai program 1000 ekor ternak, Irwan mengatakan pihaknya menyumbang 100 ekor ternak pada daerah itu. “Kami ingin kawasan ini jadi produk besar, tidak perlu kita cari pupuk di luar”.
Irwan mendesain tata ruang di kawasan pertanian terintegrasi ini untuk jalan, embung, sarana dan prasarana pertanian. “Kemarin Rp6 miliar digunakan bangun irigasi pipa. Harapan saya mudah2an ruang ini didorong lebih baik. Terkait dorongan dan bantuan membuka ruang terisolasi”. (dwq; Rikko Ramadhana; https://www.otonomi.co.id/komoditas/kemendesa-jadikan-desa-oloboju-sebagai-kawasan-pertanian-terintegritas-170220p.html)-FatchurR