Kesehatan

Tidur kacau atasi dengan Camping

Jakarta-Di tengah kesibukan, kadang kita tak sadar bahwa waktu tidur jadi berantakan. Akibatnya jam tubuh atau rime sikardian ikut terpengaruh dan berdampak pada siklus tidur secara keseluruhan.

Ketika ingin perbaiki siklus tidurnya, cara yang bisa dicoba : Pelan2 kendalikan jam tidur agar kembali semula. Bila ingin coba cara lain peneliti mengatakan bisa beraktivitas kamping di akhir pekan. Studi yang dipublikasi di jurnal Current Biology : Aktivitas kemah membantu menyetel jam tubuh. Alasannya karena saat kamping seseorang alami terpapar cahaya matahari dan gelapnya malam.

Mengapa jam tidur itu berantakan pada awalnya menurut peneliti dipicu paparan cahaya dari lampu2 atau layar monitor. Cahaya terang di malam hari mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur seseorang mengantuk, tidur, dan terbangun.

Dr Kenneth Wright dari University of Colorado Boulder membuktikannya lewat eksperimen sejumlah responden. Mereka diajak berkamping sambil mengenakan jam yang bisa mengukur tingkat paparan cahaya dan mengikuti darah untuk mengukur tingkat melatoninnya.

Hasilnya diketahui responden ketika di rumah terpapar cahaya 13x lebih tinggi dibanding saat kamping. Ketika tes darah dilakukan terbukti hormon melatonin responden meningkat dan mereka rata2 tidur 2,5 jam lebih cepat dari biasa.

“Kami tidak menyebut bahwa kamping adalah jawaban untuk masalah ini. Tapi kita bisa dengan mulai mengenalkan lebih banyak lampu alami di dalam hidup,” kata Dr Kenneth dikutip dari BBC, 3/1/17). (fds/up; Firdaus Anwar; https://health.detik.com/read/2017/02/03/193447/3413444/763/siklus-tidur-kacau-coba-atasi-dengan-camping-di-akhir-pekan)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close