Islam

Berbisnis dengan Allah-Quantum Healing

Seorang ibu usia lanjut yang kaya raya akan melakukan transplantasi/ cangkok ginjal untuk kelanjutan hidupnya. Setelah melalui proses seleksi yang ketat ternyata satu di antara calon donor yang memenuhi syarat adalah seorang ibu muda yang miskin.

Saat tiba waktunya, kedua ibu ini harus bermalam di RS untuk  mempersiapkan operasi cangkok ginjal. Di pagi hari yang telah ditentukan sebelum masuk ke ruang operasi, ibu kaya ingin bertemu ibu miskin yang bersedia menjadi penderma ginjal.

Namun, di depan kamar, ibu kaya mendengar ibu penderma ginjal sedang menangis. Setelah diketuk ber-kali2, pada akhirnya pintupun dibuka. Setelah memperkenalkan diri, ibu kaya bertanya, “Apa yang menyebabkan ibu menangis?”

“Saya terpaksa menjadi penderma ginjal karena saya sangat membutuhkan uang. Suami saya telah meninggal. Saya harus memelihara 3 anak saya yang perlu biaya untuk sekolah. Saya sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini seandainya saya punya uang,” ujar ibu penderma ginjal dengan penuh harap.

Mendengar penuturan ibu penderma ginjal yang akan mendonor itu, ibu kaya terharu. Kemudian dia berkata: “Saya sudah tua, banyak nikmat yang Allah berikan ke saya. Saya pikir saya tak perlu lagi ginjal. Kalau Allah menghendaki biarlah saya meninggal. Ambillah uang itu sebagai sedekah dari saya. Untuk membiayai hidupmu dan biaya sekolah anak2mu. Saya ikhlas dengan penyakit ini.”

Operasi dibatalkan. Kedua ibu itu masing2 kembali ke rumahnya. Beberapa lama kemudian, ibu kaya itu tidak lagi mengalami masalah dengan fungsi ginjalnya. Dia kembali melakukan cek ke RS dan ternyata dokter terkejut karena ginjalnya berfungsi dengan baik. Secara medis hal itu tidak mungkin terjadi.
Subhaanallah

Dengan keikhlasan menerima ketentuan Allah dan bersedekah dalam jumlah yang besar penyakitnya disembuhkan langsung oleh Allah SWT. Para pakar kesehatan mengatakan kesembuhan seperti ini disebut dengan “Quantum Healing,” tidak jelas mekanismenya. Ada proses yang terjadi yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu kedokteran.

 

Saat ini, para ahli hanya bisa menjelaskan ada mekanisme psikoneuroendokrinimunologi. Mekanisme yang bermula dari kalbu/ iman atau pikiran yang memengaruhi sistem persyarafan dst memengaruhi fungsi hormonal dan sistem kekebalan tubuh dalam mencegah atau menyembuhkan suatu penyakit.

Maha Benar firman Allah: Wa idzaa maridthu fahuwa yasyfiin (QS Asy Syu’ara 26:80). Artinya: Dan apabila aku sakit maka Allah yang menyembuhkan aku. Bersedekalah, ada mekanismenya Allah menyehatkan tubuhmu atau menyembuhkan penyakitmu. Dikirim dari sahabat yang selalu mengingatkan dalam kebaikan (Muchtar AF-dari grup WA-BPTg)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close