TelkomTelstra miliki 100 Proyek aktif 2016
JAKARTA (IndoTelko)-Telkomtelstra berhasil mengelola 100 proyek aktif menopang pendapatan-2016. “Sampai akhir 2016 Telkomtelstra telah memiliki lebih dari 100 proyek aktif dengan 75 pelanggan korporasi,” ungkap Presdir Telkomtelstra Erik Meijer ke IndoTelko (13/3).
Hingga 2016 perusahaan patungan Telkom dan Telstra ini mengantongi kontrak Managed Network Service untuk lebih dari 7 ribu site. Telkomtelstra tahun lalu meluncurkan 5 produk baru yaitu Managed Network Service berbasis perangkat Huawei dan Mikrotik, Private Cloud Services, SaaS service, dan Managed Security Service.
“Untuk managed network service kami sebelumnya punya dengan perangkat milik Cisco,” tutupnya. Asal tahu saja, Telkomtelstra baru melenggang ke bisnis Network Application and Services (NAS) pada medio 2015. Erik Meijer baru bergabung ke Telkomtelstra pada akhir 2015.
Dalam laporan keuangan Telkom dinyatakan 2014 TelkomMetra menandatangani perjanjian pemegang saham dengan Telstra Holding Singapore Pte Ltd. Perjanjian ini mendirikan perusahaan patungan : PT TeltraNet Aplikasi Solusi (Teltranet) yang bergerak di bidang aplikasi solusi berbasis cloud computing.
Telstra Holding Singapore Pte Ltd merupakan anak usaha dari perusahaan telekomunikasi asal Australia, yakni Telstra Corporation Limited. TelkomMetra memiliki 51% saham Teltranet, sisanya 49% dimiliki oleh Telstra.
Nilai kepemilikan 51% saham yang dikuasai TelkomMetra setara US$ 4,29 juta dari total US$ 8,43 juta modal saham ditempatkan. Dalam laporan keuangan Telkom-2016 dinyatakan Teltranet pada 2016 memiliki pendapatan Rp 66M.(id; http://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=telkomtelstra-100-proyek-aktif-2016)-FatchurR