Jakarta, CNN Indonesia-Pendingin udara atau AC, kini bukan sekedar pelengkap di kendaraan roda-4. Selain faktor keamanan, AC seakan melengkapi kendaraan dari sisi kenyamanan, untuk pengemudi hingga penumpang.
Tidak jarang si empunya mobil tidak merawat secara optimal AC nya. Cara pemakaian tidak benar, otomatis membuat AC selain cepat rusak, juga menghasilkan udara tidak sehat. Pemilik Bengkel Nur Specialist AC Mobil, Samsu mengatakan tidak menjaga kebersihan bagian dalam kendaraan tentu berakibat udara yang dikeluarkan oleh AC menjadi kotor, meskipun dingin.
“Kalau udara itu dari ruangan, terus efakurator bersih, ruangan bersih ya aman,” kata Samsu ke CNNIndonesia.com di bengkelnya, kawasan Depok, Jabar. Menurutnya, salah satu faktor merusak kebersihan udara berasal dari karpet kendaraan. Biasanya, debu-debu akan masuk ke dalam blower, saat bersamaan dinyalakan AC. “Kesedot ke blower itu yang bikin kotor AC,” kata dia.
Begitupun, ia berujar, kebiasaan pengemudi dan penumpang merokok di kendaraan saat AC menyala. Kebiasaan ini membuat kualitas udara yang dikeluarkan AC menurun, misalnya bau. “Cepat kotor, ya baulah. Memang tidak rusak, tetapi bau,” ujarnya.
Jika ingin membuat udara lebih wangi, kata dia, pemilik kendaraan tidak disarankan menggunakan parfum selain cairan. Pasalnya, parfum berbentuk lilin akan meninggalkan bekas dan sulit dibersihkan. “Yang saset bentuknya kaya lilin itu ga boleh bisa lengket pas dibongkar. Lebih baik cairan (parfum semprot) normal jadinya,” kata dia.
Ia menambahkan, saat pertama AC dinyalakan, apalagi saat kondisi mobil sehabis dijemur. Sebaiknya, tidak langsung menutup rapat-rapat pintu kendaraan. Biarkan hawa panas keluar bersama saat AC dinyalakan.
“Mesin hidup itu pintu dibuka, AC dinyalain kencang satu menit, hawa dari dalam keluar, baru pakai deh. Jadi hawa panas yang di dalam itu tidak kesedot semua,” kata Samsu. (tyo; Rayhand Purnama; http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170413115114-384-207318/ac-mobil-jangan-hanya-dingin-tapi-juga-sehat/)-FatchurR
