Sore itu, saya, istri dan anak siap berangkat ke bioskop nonton film nakalnya anak anak yang dibintangi Ira Maya Sofa. Anakku yang sudah cantik dan harum parfum lari kesana kemari ingin segera pergi. Tidak disangka tidak dinyana, bel berdering, dan tamu datang.
Terpaksa kutemui, dan dia terlihat senang, sambil cerita sana sini sampai lupa waktu. Aku sendiri rikuh mau motong ceritanya dan waktu berjalan. Entah bagaimana, tiba tiba pandangan tamu gelisah kearah lain, dan akhirnya sambil senyum simpul, dia menanyakan apakah aku mau pergi keluar.
Seperti dapat angin, akhirnya kuceritakan rencanaku mengajak anak dan ibunya jalan2. Usai tamu pulang, istriku cerita bagaimana anakku setelah mendengar dongeng ibuknya tentang cara mengusir halus tamu, dia langsung ambil dan mengacung acungkan Uleg uleg mutu kearah tamu dari balik gordeyn.
Pantesan dan bisa jadi tadi tamuku terlihat gelisah resah memandang arah pintu; rupanya anak saya terlihat saat meng acung acung kan muthu kearahnya. Tamuku rupanya paham bahwa itu isyarat ada yang tidak suka kehadirannya dan harus segera undur diri.
Cuma ada *mal praktek disini*, karena konon seharusnya cukup dibalik tirai atau tembok. Lha ini malah terlihat tamunya. Masih untung tidak langsung diacungkan didepan hidung. Dasar anak anak, main telan saja apa dongeng ibuknya. (Soenarto SA; dari grup WA-VN)-FR
