Ortu pengeluh menciptakan anak tidak bahagia
Jakarta-Jadi Ortu bertanggung jawab besar. Ketika dianugerahi anak, kita harus siap mental dan emosi yang mudah dikendalikan. Apapun masalahnya, ortu harus sabar menghadapinya. Selalu bersyukur dan tidak mengeluh, menjadi salah satu kunci menciptakan keluarga bahagia.
“Menjadi orang tua itu harus selalu bersyukur, tidak mengeluh, tidak menuntut, supaya anak2 bahagia,” kata Dhanang Sasongko, direktur Paud Institut kepada Investor Daily usai memberikan seminar Cegah Tindak Kekerasan pada Anak yang digelar Pacific Place Jakarta di Jakarta.
Dia menjelaskan, ketika orang tua selalu mengeluhkan keadaan, selalu menuntut, anak akan tumbuh dalam suasana yang tidak nyaman. “Keadaan ini membuat anak tumbuh menjadi anak yang tidak bahagia,” tegas Dhanang.
Sebaliknya, kata Dhanang, orang tua yang selalu bersyukur, biasanya akan melimpahkan anak-anak dengan perhatian dan kasih sayang. “Anak-anak yang tumbuh dalam limpahan perhatian dan kasih ayang akan tumbuh menjadi anak yang bahagia dan percaya diri,” ujar Dhanang.
Tidak ada sekolah untuk jadi orang tua. Masalahnya, tidak semua orang tua memiliki keterampilan jadi orang tua yang baik. “Karena itu, kami mendidik guru Paud untuk memberi seminar parenting agar ortu bisa jadi ortu yang tidak pengeluh, tidak penuntut, dan sabar mendidik anak2” lanjut Dhanang.
Ini didukung Pacific Place Jakarta. “Peran guru Paud penting dalam mendidik anak2, tapi peran ortu lebih penting dalam bersikap dan mendidik anak di rumah. Karena itu, kami dukung guru Paud dan ortu, salah satunya lewat seminar guru dan parenting bekerja sama dengan Paud Institute,” kata Ishak A Muin, VP Operation Support Service Pacific Place Jakarta. (Mardiana Makmun/MAR; Investor Daily dan http://www.beritasatu.com/gaya-hidup/425040-orang-tua-pengeluh-ciptakan-anak-tak-bahagia.html)-FatchurR