Beda dengan yang local- Pashmina Impor China di Tanah Abang
Jakarta-Selain jual produk lokal, pedagang di Pasar Tanah Abang tersedia produk impor. Diantaranya pashmina. Menurut Tyas, pedagang jilbab di Pasar Tanah Abang Blok B, pashmina asal China lebih diminati lantaran motifnya beragam, bertekstur halus dan tak panas dipakai dalam kegiatan se-hari2.
“Orang lebih banyak beli berbahan lembut, itu dari China. Kalau dari China bahannya lembut dan enggak kaku, jadi kalau dipakai enggak panas. Kalau lokal agak kasar, jadi kalau dipakai panas,” katanya kepada detikFinance saat ditemui di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta (27/5/17).
Produk pashmina asal China beragam motif, dan satu2nya pashmina bermotif yang dijual di pasar Tanah Abang. Tyas mengungkapkan, produk lokal tak pernah memproduksi pashmina dengan model bermotif seperti buatan China lantaran mesin produksinya yang tak ada di Indonesia.
“Katanya gak ada mesin cetakan motifnya. Yang motif itu cetakan khusus. Jadi print gambarnya lebih bagus, karena mesinnya lebih canggih”. Harga pashmina polos asal China dijual Rp 35 ribu – Rp 45 ribu per potong. Sedang pashmina polos buatan lokal dijual rentang harga Rp 10 ribu – Rp 40 ribu.
Untuk pashmina motif buatan China dipatok harga Rp 40 ribu – Rp 70 ribu per potong, tergantung kualitas bahan yang digunakan. “Semakin halus bahannya, semakin mahal harganya,” tandas Tyas. (hns/hns; Â Eduardo Simorangkir; http://detik.id/63Yss9)-FatchurR