Opini dan sukses bisnis

Dibalik keberhasilan Pendiri Amazon

Jakarta-Pendiri Amazon.com, Jeff Bezos, punya kebiasaan nakal ketika belia? Dan siapa sangka, justru karena kenakalan itulah Jeff akhirnya mendapat keberhasilan besar dalam hidupnya. Ia dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di AS sekaligus dunia dengan kekayaan US$ 40 miliar.

Jika berbicara toko online yang kini jadi favorit netizen dunia, kita kenal salah satunya Amazon.com. Awalnya toko online yang dikembangkan Jeff Bezos ini hanya menjual buku sebagai produk andalan.  Namun seiring dengan waktu, perkembangan membawa Amazon.com jadi salah satu tempat jual beli online beraneka barang terlengkap di dunia.

Tingginya Minat Jeff Bezos Terhadap Teknologi
Jeff Bezos salah satu pimpinan perusahaan IT tersukses saat ini. Dan dulunya ketika masih sangat belia, ternyata ketertarikan Jeff terhadap bidang teknologi memang sudah begitu besar.  Ia yang lahir pada 1964 menghabiskan masa kecilnya bersama keluarga sederhana.

 

Yang menarik adalah untuk ukuran anak kecil, Jeff memang bisa dibilang cukup aktif dan cenderung jahil. Hal tersebut tampak dari beberapa kebiasaan Jeff yang suka mengotak-atik perangkat elektronik di rumahnya.

Pada masa itu teknologi memang belum begitu berkembang. Adapun perangkat teknologi, mungkin hanya perangkat sederhana seperti televisi, radio dan mesin alarm rumahnya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan ketertarikan Jeff terhadap dunia teknologi.

Pada suatu hari dia pernah membongkar alarm rumahnya untuk mengetahui seperti apa cara kerja alat tersebut. Namun karena tidak terlalu tahu, akhirnya setelah membongkar ia tidak bisa mengembalikan perangkat alarm tersebut pada kondisi semula.

Efeknya, sang Ibu marah besar dan seringkali menasehati Jeff akan kenakalannya tersebut. Memang cukup unik kebiasaan yang dilakukan oleh Jeff dalam menyalurkan ketertarikan terhadap dunia teknologi.

Hal tersebut berlanjut ketika ia memasuki jenjang pendidikan tinggi di Miami Palmetto Senior High School. Bak mendapat surga untuk mengembangkan bakat, ia banyak bertemu dengan teman-teman yang mempunyai minat sejenis dengan dirinya yakni di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dari situ ia juga bergabung dengan Student Science Training Program besutan Universitas Florida. Pengalaman dengan dunia teknologi semakin bertambah ketika Jeff masuk ke Universitas Princeton untuk jurusan fisika.

Namun lagi-lagi kenakalan darah mudanya kambuh. Belum genap beberapa semester mengecap pelajaran fisika, Jeff mengaku tidak betah dan ingin berpindah jurusan. Padahal pada waktu itu, ia sudah cukup banyak menghabiskan waktu dan uang untuk pendidikannya.

Namun apa mau dikata ia akhirnya tetap berpindah jurusan. Dan jurusan menjadi persinggahan berikutnya bagi Jeff Bezos adalah ilmu komputer. Setelah beberapa waktu menjalani pendidikan, Jeff merasa bahwa jurusan komputer adalah impian yang benar-benar menjadikan kenyataan.

Dia berkembang dengan sangat cepat dan mengemban posisi strategi sebagai presiden Program Pengembangan Mahasiswa.

Lulus Dan Berkarir
Dari beberapa kenakalan yang pernah Ia buat, pada dasarnya justru mengarahkan seorang Jeff Bezos menjadi seseorang yang lebih baik. Ketika lulus dari universitas pun, dia langsung mendapatkan pekerjaan yang baik di perusahaan bonafit yang menawarkan gaji tinggi.

Beberapa waktu berlalu, Jeff pernah singgah di salah satu perusahaan pialang saham terkenal. Saat itu untuk ukuran pekerja, Jeff bisa dibilang sudah mendapatkan kondisi yang sangat baik. Namun ternyata ini tidak menyurutkan minatnya untuk melanjutkan mimpi besar terkait dengan dunia teknologi.

Setelah lepas dari perusahaan investasi Bankers Trust, ia mudik pulang ke rumah mengembangkan bisnis teknologi mandirinya. Dengan sokongan modal tabungan dan bantuan sang ibu, Jeff Bezos yang dikenal nakal kini membangun kerajaan bisnis pribadi miliknya. Dan pada tahun 1995, Amazon.com lahir hingga berkembang sebesar seperti yang kita ketahui saat ini.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kisah Jeff Bezos. Yang pasti, kadang bentuk kenakalan yang terlihat pada anak bukan tidak mungkin tanda anak tersebut memiliki bakat terpendam. Yang perlu dilakukan adalah terus memupuk potensi tersebut hingga akhirnya bisa menjadi modal untuk untuk meraih kesuksesan di kemudian hari.

Mau Menjadi Kaya Atau Bahkan Lebih Kaya di Tahun 2017? Download Sekarang Juga “61 Cara Menjadi Kaya by Tung DW dan Robert T.Kiyosaki” seharga Rp 997.000. Khusus Untuk 100 Orang Pembaca detikFinance Hari Ini, Saya Beri GRATIS, Klik di Sini Untuk Download. (ang/ang; Tung Desem Waringin; https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3537297/kisah-di-balik-kesuksesan-pendiri-amazoncom)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close