Opini dan sukses bisnis

Viral Dilirik Susi Pudjiastuti Warung Di Yogya Suguhkan Ikan Giant Trevally

(beritasatu.com)-JAKARTA; Baru-baru ini, ramai postingan Twitter @renaldypjs (Renaldy Pujiansyah) yang membuka warung kuliner bernama Warung Ikan Mamayo.

 

Postingan itu suatu tantangan akan memberi 300 porsi gratis menu ikan Giant Trevally yang gurih pada netizen Twitter jika warung ikan miliknya itu di-notice oleh Susi Pudjiastuti. Ternyata Susi melihat hingga membalas postingan itu dan ‘Retweet’. Netizen Twitter pun geger. Tagar #mamayo seketika trending di Indonesia dan diperbincangkan netizen.

 

“Sejujurnya, awalnya itu kami iseng-iseng aja mencoba mention Bu Susi dan bikin challenge. Eh, ternyata di-notice beneran. Sekarang kami akan membuat sistem dulu untuk membagikan nadzar kami,” ujar Renaldy Pujiansyah, dalam keterangan tertulisnya.

 

Target 10 Warung

Dibalik viralnya Warung Ikan Mamayo, ada sosok anak muda yang punya passion di dunia bisnis. Mereka optimis membuka bisnis di saat pandemi, yaitu Renaldy Pujiansyah (21), Andra Lesmana (26), dan Taslim Rachim (28).Pilihan jatuh pada warung ikan Gian Trevally (GT) atau kerap disebut ikan kuwe yang resmi dibuka pada 8/8/2020.

 

“Penggunaan bahan Ikan Giant Trevally dipilih karena komoditi ekspor yang kita coba manfaatkan karena rumah makan di Yogya jarang menyajikan ikan ini. Mungkin di Yogya untuk pertama kalinya,” jelas Andra Lesmana, salah satu pemilik Warung Ikan Mamayo.

 

Menu warung ikan pun sederhana, hanya ikan goreng Giant Trevally dan sup ikan yang dipadu sambal dan nasi hangat. Dijual dengan harga murah, Rp30 ribu untuk satu paket termasuk es teh manis.

 

Langkah ketiga pemuda yang menimba ilmu di Yogya ini terbilang berani. Di saat banyak pengusaha khawatir menghadapi pandemi, mereka justru membuka warung makan dan menargetkan membuka warung di 10 lokasi pada akhir Agustus-2020.

 

“Ikan Giant Trevally ini terlezat dan asli Indonesia jadi jumlahnya luar biasa. Makanan ini populer di Bali dan kami ingin memperkenalkan di Yogya dengan lebih murah, istilahnya bisa untuk mahasiswa agar semua orang gemar makan ikan,” lanjut alumni YKPN angkatan 2012 ini.

 

Bahan baku ikan Giant Trevally mereka dapat dengan mudah dari Pantai Utara Jawa seperti Rembang dan Juwana. Olahan ikannya pun dibuat sederhana dengan hanya ikan goreng dan sup ikan.

 

“Kami ingin mengangkat penganan lokal dengan kemasan modern. Kali ini dari Bali, disesuaikan dengan lidah Jawa yang agak manis. Kami bumbui 24 jam sebelum diolah. Di Jogja belum ada, kami yakin akan mendapat tempat di hati masyarakat,” imbuh Andra yang sudah menggeluti bisnis kuliner di Yogya sejak beberapa tahun terakhir.

 

(Mardiana Makmun; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/663547-viral-hingga-dilirik-susi-pudjiastuti-warung-ikan-di-yogya-ini-suguhkan-ikan-giant-trevally)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close