Gunung es raksasa ancam pelayaran
LONDON – Sebuah gunung es raksasa dengan dimensi seluas Pulau Bali, dilaporkan lepas dari Benua Antartika. Menurut keterangan pakar dari University of Swansea dan British Antarctic Survey pada Rabu (12/7) pecahan gunung es ini bisa jadi ancaman bagi dunia pelayaran.
Juga ancaman bagi sejumlah negara selama beberapa dekade saat gunung es ini terpecah dan terapung-apung di laut lepas. “Gunung es dengan perkiraan berat satu triliun ton dan luas 5.800 kilometer per segi telah lepas dari beting es Larsen C di Antartika antara tanggal 10 hingga 12 Juli lalu,” demikian laporan para pakar tersebut.
Untuk memantau pergerakan gunung es tersebut, para pakar akan memantaunya lewat satelit-satelit milik European Space Agency. “Ini adalah gunung es terbesar yang pernah tercatat sejarah dan pergerakannya sulit diprediksi,” komentar Profesor Adrian Luckman dari Swansea University.
Fenomena serupa pernah terjadi pada 1995 dan 2002 saat beting es Larsen A dan beting es Larsen B terlepas dari Semenanjung Antartika. (Rtr/I-1 ; http://www.koran-jakarta.com/gunung-es-raksasa-ancam-pelayaran-internasional/)-FatchurR