Malas minum air putih-bisa2 menderita ginjal
Jakarta-Menyongsong peringatan Hari Ginjal Sedunia, Indonesia Hydration Working Group (IHWG) mencanangkan gerakan Ayo Minum Air (AMIR). Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya konsumsi air putih untuk menjaga kesehatan ginjal.
Ketua IHWG Dr dr Budi Wiweko, SpOG (K), mengatakan orang-orang saat ini ketika haus lebih senang mengonsumsi minuman yang manis. Dalam jangka panjang kebiasaan tersebut tentu tidak sehat karena akan menambah asupan kalori yang memicu obesitas dan juga membuat ginjal bekerja ekstra keras yang berisiko kegagalan.
Menurut data Kemenkes, di Indonesia jumlah penderita penyakit ginjal meningkat hampir 100% pada periode 2014-2015. Konsekuensinya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus menanggung biaya kesehatan hingga Rp 2,68 triliun untuk penderita gagal ginjal kronik.
“Sekarang banyak negara menyadari komponen yang berbahaya itu gula. Indonesia belum berhasil (mengatur gula) karena ada kepentingan industri di belakangnya,” ungkap dr Wiweko yang akrab disapa dr Iko dalam pencanangan gerakan AMIR di SDN Rawamangun 12 Pagi, Jakarta Timur (2/2/17).
Lewat gerakan AMIR, masyarakat terutama anak2 diajari seperti apa kebiasaan minum air yang sehat. Saat edukasi dibagikan juga instrumen komik AMIR sehingga membuat materi lebih mudah diterima.
“Kita mulai gerakan mendorong hidrasi sehat itu tidak meminum softdrink dsb. Selepas AMIR ini harus kita follow up nanti mencoba dengan Kemenkes, Kemenperin, dan Kemendag bagaimana logo AMIR bisa berada di tiap kemasan air minum jadi ingat, minum itu air tanpa gula yang bersih dan sehat,” papar dr Iko.
Untuk anak2 kebutuhan air minumnya 1,5 Lt, orang dewasa dua liter. dr Iko mengatakan kebutuhan tersebut benar-benar air putih sama sekali bukan cairan lain seperti misalnya saja teh tawar. (fds/vit; Firdaus Anwar; https://health.detik.com/read/2017/03/02/145939/3436327/763/jangan-malas-minum-air-putih-ginjal-bisa-menderita)-FatchurR