Psikologi

Menanam kebaikan

Ada nasihat orang bijak yg selalu saya ingat dan juga saya laksanakan. Jadi, bukan cuman omdo lho. boleh dibuktikan. Begini nasihatnya: Jika kita ingin memelihara kupu2, jangan tangkap kupu2nya, biarkan dia hidup bebas dan lepas.

Tanam saja bunga,  di halaman / di samping rumah, maka kupu2 akan datang dan ia akan me-nari2, membentangkan sayapnya yang indah. Dijamin bukan hanya kupu2 saja datang, tapi juga teman2nya, seperti lebah, capung, kumbang, burung, dsb. Termasuk kunang2 di waktu malam. Itu juga akan datang menambah warna warni keindahan dan kedamaian di hati kita.

Sama halnya dalam kehidupan di dunia ini. Ketika kita ingin kebahagiaan dan keberuntungan yang natural, hakiki, abadi, dan yang asli, tanam saja kebaikan demi kebaikan, dan kebajikan. Pasti kebahagiaan dan keberuntungan akan dilimpahkan Allah kepada kita. Bukan hanya satu, tetapi Berbagai Kebaikan & Keberuntungan.

Oleh karena itu, selagi kita masih ada waktu, mari kita membangun taman-taman bunga itu. Minimal, lingkungan di tempat tinggal kita menjadi kebih indah. Semoga Allah memberikan keberkahan yg berlimpah kepada kita semua. Amin Yaa Rabbal’alamiin. Selamat beraktifitas menjemput ridho Allah Swt. (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close