Jakarta-Kemenhub menganggarkan dana Rp400M untuk mengujicoba program jembatan udara pada 12 kota di provinsi Papua. Program yang dilakukan agar disparitas harga di Indonesia timur bisa ditekan digagas sejak dua bulan lalu.
“Dari anggaran pembangunan Ditjen Hubla dan Hubdar 35% untuk Papua. Karena banyak bandara yang harus dibangun, dan diperbaiki mendukung program jembatan udara” ujar Menhub usai jadi keynote speaker di Hotel Red Top Jakarta (10/10/17).
Juga untuk biaya angkutan udara jenis kargo. Sebab, mengangkut logistik ke-12 kota di Papua perlu pesawat kargo. Beda dengan perintis untuk angkut penumpang.”Kami sudah bicarakan dengan maskapai2 dan ada yang siap bekerja sama”.
Demi mendukung program tol laut dan jembatan udara juga disiapkan program rumah kita. Yaitu rumah logistik dibangun di kejauhan untuk mendistribusikan bertahap. “Sehingga barang2 itu tidak diborong tengkulak2. Sebab, tengkulak yang menikmati subsidi. Buktinya, harga tidak turun malah naik”.
Dia menemui hal2 tak patut saat ke Waikabu. Tidak ada penurunan dan tidak stabil harga bahan pokok. Padahal, sudah disuplai. Penyebabnya barang2 pokok yang disuplai dibeli tengkulak. (akr; Ashadi Iksan)
Monggo lengkapnya klik aja : (https://ekbis.sindonews.com/read/1247084/34/anggaran-jembatan-udara-di-papua-mencapai-rp400-miliar-1507627884)-FatchurR
